ISLAMTODAY ID-Mantan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengatakan bahwa pecundang terbesar kedua setelah Ukraina dalam konflik Eropa Timur adalah Uni Eropa.
Lebih lanut, dia mengklaim bahwa blok tersebut “jelas” tidak memiliki kepemimpinan, visi dan strategi.
“AS tidak kalah, baik secara ekonomi maupun geostrategis,” ungkap pemimpin partai Syriza Alexis Tsipras dalam konferensi pers yang panjang di sela-sela Pameran Internasional Thessaloniki pada hari Ahad (18/9).
“Secara ekonomi, Rusia juga tidak kalah,” ujarnya, seperti dilansir dari RT, Senin (19/9).
Penyataan tersebut berdasarkan dengan alasan bahwa “rubel telah menjadi salah satu mata uang terkuat”.
Sementara itu, Moskow telah menjadi “pengatur” yang mampu “membuka dan menutup keran” sekehendak hati karena rekor harga gas alam yang tinggi.
Saat mengekspresikan solidaritasnya dengan rakyat Ukraina dan mengatakan “kita harus melakukan segalanya untuk mengakhiri perang”, Tsipras mengklaim bahwa selain warga sipil tak berdosa, “pecundang terbesar” adalah Uni Eropa, yang berada dalam “kekacauan”, dan “Jelas tidak memiliki kepemimpinan, visi, strategi.”
“Kita perlu mengevaluasi kembali sanksi. Apakah tindakannya benar atau kita menembak diri kita sendiri di kaki?”
Politisi Yunani, yang menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2015 hingga 2019, percaya bahwa “Eropa dan dunia kita sedang memasuki perang dingin yang berkepanjangan dengan konsekuensi ekonomi yang besar”, dan bahwa jika UE tidak membela kepentingannya sendiri, ia akan menghadapi “masalah eksistensial”.
(Resa/RT)