ISLAMTODAY ID-Artikel ini ditulis oleh Michael Shellenberger melalui Substack dengan judul U.S. Blew Up Russian Gas Pipelines Nord Stream 1 & 2, Says Former Polish Defense Minister.
Seorang mantan Menteri Pertahanan Polandia, Radek Sikorski, telah menghubungkan Amerika Serikat sebagai dalang di balik sabotase dua saluran pipa, Nord Stream 1 dan 2, yang membawa gas alam dari Rusia ke Jerman.
“Terima kasih, AS,” tulis Sikorski di Twitter, seperti dilansir dari ZeroHedge, Rabu (28/9).
Untuk diketahui, Sikorski adalah Menteri Pertahanan Negara dari tahun 2005 – 2007 dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Negara dan Wakil Menteri Luar Negeri. Saat ini, dia adalah anggota terpilih dari parlemen Eropa.
Nord Stream 1 dan 2 terletak di dasar Laut Baltik. Nord Stream 2 selesai tahun lalu tetapi Jerman tidak pernah membukanya karena Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Menteri Luar Negeri Polandia, Stanisław aryn, mengecam klaim Sikorki di Twitter sebagai “#propaganda Rusia”.
Lebih lanjut, dia menyebutnya sebagai “kampanye kotor terhadap Polandia, AS, dan Ukraina, menuduh Barat melakukan agresi terhadap #NS1 dan #NS2. Otentikasi kebohongan Rusia pada saat tertentu membahayakan keamanan Polandia. Sungguh tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab!”
Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa AS memang berada di balik serangan itu. Presiden Joe Biden berjanji pada 7 Februari untuk mencegah Nord Stream 2 beroperasi jika Rusia menginvasi Ukraina.
“Jika Rusia menyerang,” ungkap Biden, “maka tidak akan ada lagi Nord Stream 2. Kami akan mengakhirinya.”
Reporter: “Tetapi bagaimana Anda akan melakukannya, tepatnya, karena…proyek berada di bawah kendali Jerman?”
Biden: “Saya berjanji, kami akan bisa melakukan itu.”
(Resa/ZeroHedge)