ISLAMTODAY ID-Menteri luar negeri Türkiye pada hari Senin (17/10) mengatakan perkembangan global sekali lagi menjadikan dunia Turki sebagai pusat geopolitik dunia.
“Hari ini, dunia Turki telah menjadi pusat geopolitik global, seperti dalam sejarah. Kami memiliki posisi kritis yang menghubungkan Timur dan Barat, Utara dan Selatan pada jalur energi, perdagangan, dan transportasi,” ungkap Mevlut Cavusoglu pada pertemuan luar biasa para menteri luar negeri negara-negara anggota Organisasi Negara-negara Turki.
Mengatakan bahwa pentingnya kawasan Turki untuk stabilitas dan kemakmuran global telah meningkat lebih jauh di tengah krisis global yang sedang berlangsung.
Cavusoglu menambahkan bahwa negara-negara Turki harus menghadirkan “visi yang kuat untuk masa depan” sambil bekerja untuk mencegah krisis.
Di tengah perang di Ukraina, Cavusoglu menekankan bahwa stabilitas dan kemakmuran global berada di bawah ancaman karena kenaikan harga energi dan pangan terus mengganggu negara-negara di seluruh dunia.
“Cara menjadikan kawasan kita menjadi pulau stabilitas sekaligus meningkatkan kesejahteraan bangsa kita adalah dengan memperkuat persatuan kita. Cara memperkuat persatuan kita adalah dengan mengambil langkah yang tepat pada waktu yang tepat dengan keberanian,” ujarnya, seperti dilansir dari AA, Senin (17/10).
Dibentuk pada tahun 2009, Organisasi Negara-negara Turki mempromosikan kerja sama di antara negara-negara berbahasa Turki, termasuk negara-negara anggota Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Türkiye, dan Uzbekistan, dengan Hungaria dan Turkmenistan sebagai pengamat.
Bulan depan Samarkand, Uzbekistan akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak Organisasi Negara-negara Turki yang dihadiri oleh para pemimpin negara anggota.
Sementara itu, Binali Yildirim, ketua Dewan Tetua Organisasi Negara-negara Turki, menekankan pentingnya mengembangkan hubungan antara negara-negara anggota kelompok itu.
Yildirim, yang pernah menjadi perdana menteri Turki, juga menyatakan perlunya Koridor Tengah untuk meningkatkan integrasi infrastruktur transportasi dan komunikasi negara-negara anggota.
Ini juga diesbut dengan Inisiatif Koridor Tengah Timur-Barat Trans-Kaspia, jaringan kereta api dan jalan dimulai di Türkiye dan mencakup Georgia, Azerbaijan, Laut Kaspia, dan Asia Tengah untuk mencapai Cina, menjadikannya upaya penting untuk menghidupkan kembali Jalur Sutra kuno .
Mengatakan bahwa koridor ini bukan hanya jalur perdagangan yang penting secara historis, Yildirim mengatakan secara ekonomi lebih cepat dan lebih menguntungkan daripada rute lain semacam itu.
“Perang Rusia yang dilancarkan di Ukraina sekali lagi menunjukkan bahwa koridor ini terus menjadi koridor yang bekerja paling baik dan paling aman,” tambahnya.
(Resa/AA)