ISLAMTODAY ID-Masjid Desa Budaya Katara di ibu kota Doha berubah menjadi pusat wisata para penggemar sepak bola yang mencari ilmu tentang Islam dan ajarannya selama Piala Dunia 2022.
Masjid Desa Budaya Katara di ibu kota Qatar, Doha, menjadi pusat perhatian para penggemar Piala Dunia yang ingin mengenal Islam.
Ulama pria dan wanita multibahasa di masjid menjelaskan agama dan toleransi Islam kepada wisatawan.
Papan elektronik tentang Islam dalam lebih dari 30 bahasa di pintu diposisikan untuk memungkinkan pengunjung melihatnya di ponsel mereka.
Dilansir dari TRTWorld, Kamis (24/11), buklet pengenalan Islam dalam berbagai bahasa dibagikan kepada mereka yang menginginkannya.
Kementerian Awqaf dan Urusan Islam di Qatar juga meluncurkan paviliun untuk memperkenalkan Islam dan ajarannya selama Piala Dunia 2022.
Penggemar Piala Dunia menjumpai hadits tentang kata-kata, tindakan, atau kebiasaan Nabi Muhammad – di dinding jalan, yang menggambarkan pentingnya perbuatan baik.
Tampilkan Agama dan Budaya
Upacara pembukaan Piala Dunia FIFA 2022 diadakan Ahad (20/11) lalu di Stadion Al Bayt di Al Khor.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an oleh Ghanim Al Muftah yang memukau para penonton.
Untuk diketahui, Ghanim Al Muftah yang berusia 20 tahun menjadi duta Piala Dunia FIFA.
Seremoni di stadion berbentuk tenda itu diadakan jelang pertandingan pertama antara tuan rumah Qatar dan Ekuador.
Negara terkecil yang mengadakan acara sepak bola global terbesar, Qatar, penghasil gas yang kaya, bertujuan untuk meningkatkan identitasnya sebagai pemain global.
Lebih lanjut, Qatar menunjukkan kekuatan kepada rival di wilayah tersebut dan menampilkan Islam dan budaya kepada penggemar dan pemain asing.
(Resa/TRTWorld)