Relasi Turki Utsmani dan Jawa Part 1 | Ekspedisi Al-Quran Eps 6
Peran Besar Sultan Aceh Darussalam dan Turki Utsmani Dalam Melindungi Nusantara dari Penjajahan Belanda
Menguak Fakta Relasi Turki Utsmani dan Negeri-Negeri Muslim di Nusantara
Assalamualaikum wr wb
Berjumpa kembali dalam Video Jejak Peradaban dalam episode Espedisi Al Quran Islam Today. ID,
“Ekspedisi Mengulik Sejarah dari sumber data-data Primer”
Banyak data sejarah yang kerap dikaburkan oleh Sejarawan Barat.
Namun bila kita membuka kembali arsip-arsip Islam, banyak ditemukan Fakta sejarah yang bertolak belakang dengan sumber data Sejarawan Barat.
Hal ini tentunya tak lepas dari kepentingan Barat,
Sebab peran mereka merebut jengkal demi jengkal wilayah negeri-negeri muslim di Kepulauan Melayu.
Intrik licik yang dilakukan oleh Belanda tersebut telah sampai ke telinga Sultan Turki Utmani dari sepucuk surat yang disampaikan oleh Penguasa Aceh Darussalam,
Yaitu Sultan Mansur Syah melalui utusan-nya, yang dikirim ke kantor pusat Turki Utsmani melalui mantan Gubernur Jeddah, Hasib Pasha.
Dalam Penyampaian suratnya (25/06/1850), utusan Sultan Aceh, Mansur Syah dan juga dokumen lain yang dikirim oleh para pemimpin di Jawa,
Di bagian awal Dokumen tersebut menyebutkan bahwa, tujuan dari Surat dari Sultan Mansur Syah adalah untuk memperkuat kesetiaannya kepada Kekaisaran Turki Utsani
Kedua dalam rangka meminta bantuan dari Kekaisaran Turki Utsmani.
Mengingat masa ini Turki Utsmani sebagai Negara Adi Kuasa dan pelindung Negeri-negeri Islam lain di seluruh penjuru dunia
Dalam surat ini tampak bahwa Sultan Mansyur Syah sangat memahami kondisi negeri-negeri di Kepulauan Melayu.
Hal ini dibuktikan dengan salinan gambar peta Kepulauan Melayu tulisan tangan Sultan Mansyur Syah sendiri tentang Negeri Nusantara.
Kepulauan ini terdiri dari pulau besar dan pulau pulau kecil.
Disebutkan antara lain Pulau Sumatera, lalu Pulau Borneo, Pulau Sunda yang juga disebutkan dengan Pulau Jawa, dan Pulau Bugis.
Setiap pulau terdiri dari berbagai negeri-negeri yang dikepalai oleh Sultan-sultan dan memiliki pemerintahan yang berdaulat.
Negeri-negeri tersebut memiliki banyak bandar-bandar di pesisir laut dan kota-kota Pelabuhan yang dikepalai oleh para Wazir.
Referensi Buku:
Sejarah Islam di Nusantara (1258-1903)
(Menandai Fase Mulkan Jabariyyah)
Penerbit:
Media Literasi Nesia
Download Aplikasi IslamToday ID di Google Play Storehttps://play.google.com/store/apps/details?id=islamtoday.id&hl=en
Anda bisa menonton program video jejak peradaban lainnya di playlisthttps://www.youtube.com/watch?v=0MXA0NoAbxg&list=PL4kenZqTmp7BQ_1ZxeO7aqLmMJDgAr148
Kemudian Program Film Dokumenter Ekspedisi Al Quran, Islamisasi di Asia Tenggara dapat ditonton di https://www.youtube.com/playlist?list=PL4kenZqTmp7AHvXAkDll1WHY2ngDxlywo
Website : Islamtoday.id
Facebook page : https://www.facebook.com/islamtoday.id/
Instagram : https://www.instagram.com/islamtoday.id/?hl=en
Twitter : https://twitter.com/smartizen_
Google Playstore : https://play.google.com/store/apps/details?id=islamtoday.id&hl=en