JAKARTA, (IslamToday ID) – Presiden Joko
Widodo (Jokowi) memilih Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot
Subroto, dr Terawan Agus Putranto menjadi Menteri Kesehatan (Menkes). Terawan mengaku
banyak diajak bicara Jokowi mengenai tantangan kesehatan di Indonesia,
khususnya masalah stunting.
“Dapat amanah baru, tugas baru yang harus saya laksanakan.
Benar (Menkes),” kata Terawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
Setelah dilantik menjadi Menkes, Terawan mengaku akan mundur
dari jabatannya sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto. Ia berencana langsung
mengurus pensiunnya. “Saya tetap dokter, zaman sekarang bisa tetap pakai telemedicine,” kata
dokter yang pernah merawat mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono ini.
Sejak Senin, sudah ada 34 tokoh yang dipanggil Jokowi.
Diurutkan dari waktu kedatangan, mereka adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick
Thohir, Wishnutama, dan Tito Karnavian. Kemudian, Airlangga Hartarto, Pratikno,
Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo.
Sedangkan hari ini, Sri Mulyani menjadi tokoh pertama yang
hadir. Dilanjutkan Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang, Ari Batubara, Siti
Nurbaya Bakar, Suharso Monoarfa, Basuki Hadimuljono, Fachrul Razi, dan Ida
Fauziyah. Setelah itu, hadir pula Bahlil Lahadalia, Zainudin Amali, Abdul Halim
Iskandar, Yasonna Laoly, Budi Karya Sumadi, dan Sofyan Djalil.
Jokowi juga memanggil Tjahjo Kumolo, Moeldoko, Bambang
Brodjonegoro, Johnny G Plate, Agus Suparmanto, dan Teten Masduki. Kemudian,
saat petang hari datang Terawan dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Sementara, Luhut Binsar Panjaitan diberi tugas
oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan
Investasi. Dari segi penamaan kementerian, terlihat bahwa nantinya kementerian
yang mengurusi masalah investasi akan berada di bawah koordinasi Luhut. Selain
itu, sektor energi dan transportasi juga masih berada di bawah koordinasi Luhut.
“Tadi saya dipanggil Presiden, di-brief untuk tugas saya ke depan. Jadi, nanti menangani
mengenai maritim dan investasi. Dan beliau memberikan arahan-arahan untuk
penyelesaian masalah- masalah investasi, untuk petrochemical,” kata Luhut usai
bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
Luhut juga diminta Presiden Jokowi melanjutkan
program B30 demi menekan angka impor energi fosil dari luar. Per September
2019, Luhut mengklaim angka impor bahan bakar fosil sudah turun hingga 20
persen. Selain itu, Jokowi juga memintanya melanjutkan proyek pembangunan
pengolahan minyak bumi untuk mendukung kemandirian energi nasional.
“Harus jadi dalam beberapa tahun ke depan ini. Diminta saya
langsung juga untuk membantu penanganan itu. Dan, koordinasikan semua di
jabatan yang diberikan Menko Maritim ditambah investasi, dan beberapa lain di
bawahnya,” katanya. (wip)
Sumber: Republika