“Kan sudah dibilang, perwira itu, masih saja kau pukuli”
ISLAM-TODAY ID –Begitu tegas salah seorang berpakaian preman dalam video berdurasi 2.06 menit yang viral di twitter. Video tersebut mengabadikan baku hantam antara aparat kepolisian.
Dalam video tersebut aksi baku hantam terjadi setelah sejumlah petugas yang berpakaian preman mengamankan seorang pria yang mengenakan jaket berwarna hijau.
Tiba-tiba, seorang polisi yang mengenakan seragam lengkap dengan tameng, memukulkan ke pria beralmamater itu dengan tongkat. Seketika situasi berubah. Aparat yang mengenakan pakaian preman marah dan menyeyang polisi yang berseragam. Terdengar teriakan jika yang dipukul adalah perwira.
“Perwiraku itu !” seru seorang pria dala video tersebut
“Kan sudah dibilang, perwira itu, masih saja kau pukuli” ujar yang lain menimpali
Viral yang viral di Twitter itu salah satunya diunggah akun @Lini_ZQ. Menurut akun tersebut, pria memakai almamater hijau diduga seorang perwira polisi yang menyamar sebagai salah satu pendemo. Akun @Lini_ZQ juga menyebut kericuhan terjadi di Jambi pada Selasa sore, 20 Oktober 2020. Namun, belum diketahui kebenaran dari cuitan akun tersebut
“Footage wajib ditonton! Seorang perwira nyamar jdi massa aksi pakai almet, dianggap provokatif oleh polisi berseragam Ditangkap & Dipiting Teman sesama non seragam belain sampai pukul2an sama yg berseragam dan teriak ‘itu perwiraku woy’ Apa yg bisa kita simpulkan dr video ini?” tulis akun @Lini _ZQ
Video tersebut juga diunggah akun @sultan_balfas. Menurutnya video tersebut terjadi saat polisi mengamankan demo. Polisi justru salah tangkap dan memukuli rekannya sendiri yang tengah menyamar.
“Saat pengamanan aksi demo, polsisi salah tangkap, ternyata teman polisi yang menyamar jadi mahasiswa yang ditangkap dan dipukuli,” ujarnya, 20 Oktober 2020
Sementara itu, Kabiro Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono membantah jika ada anggota Polri yang menyamar sebagai mahasiswa dan kemudian dipukuli oleh sesama rekannya dalam demo UU Cipta Kerja di Jambi. Awi menegaskan, pria ber almamater hijau yang diamankan benar-benar mahasiswa. Kini mahasiswa tersebut telah dibawa oleh PA Intel Brimob.
“Terkait video viral di media sosial yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel sabhara adalah tidak benar,” ujarnya, Rabu, 21 Oktober 2020.
Awi menjelaskan, yang sebenarnya terjadi adalah kesalah fahaman ketika anggota polisi berpakaian preman berusaha mengamankan mahasiswa saat akan dipukul oleh personel sabhara.
“Makanya ada salah paham sedikit di lapangan. Tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah PA Intel Brimob,” ucap Awi.
Ia pun menyayangkan sikap masyarakat yang menyebarkan video tersebut dan menuliskan narasi bermacam-macam. [AS]