ISLAMTODAY ID — Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin (KMA) dilaporkan menyambut baik gagasaan revolusi akhlak yang diserukan Imam FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).
Wapres KMA mengatakan revolusi akhlak bukanlah hal baru dalam konteks keagamaan. Hal ini disampaikan Juru Bicara Wapres RI, Masduki Baidlowi.
Masduki mengatakan, praktik revolusi akhlak sudah jauh-jauh hari dilakukan oleh para ulama. Dengan demikian seruan itu bukanlah hal baru.
“Revolusi akhlak bukan hal baru, itu sudah dilakukan oleh para ulama-ulama nasional selama ini,” pungkas Masduki saat berbincang dengan MNC Portal Media, Selasa (10/11/2020).
Masduki Baidlowi mengatakan, agama Islam bisa menyebar ke seluruh pelosok Tanah Air karena adanya revolusi akhlak.
Menurutnya, ajaran Islam yang disampaikan ulama terdahulu sangat mengedepankan akhlakul karimah dan tidak menyalahkan atau membuat tidak nyaman orang lain. Tak ayal, saat ini Islam menjadi kekuatan yang ramah atau moderat.
“Kenapa Islam di Indonesia menyebar ke berbagai daerah dan kemudian menjadi kekuatan Islam yang ramah atau moderat, itu kan karena revolusi akhlak, karena ajaran Islam disampaikan dengan cara akhlakul karimah, tidak dengan cara menyalahkan terhadap orang lain, tidak dengan cara membuat orang lain tak nyaman,” pungkasnya.
“Jadi Islam datang pertama tidak dengan menyalahkan orang lain, kedua dengan cara tidak membuat orang yang tinggal di situ, ketika Islam baru datang, itu tidak terganggu,” tegasnya.
Jubir Wapres RI ini menjelaskan, revolusi akhlak bertentangan dengan revolusi fisik. Revolusi akhlak dilakukan secara gradual untuk memperbaiki sifat orang lain.
“Jadi revolusi akhlak bertentangan dengan revolusi yang sifatnya fisik. Revolusi akhlak itu adalah revolusi secara gradual orang iu diperbaiki akhlaknya menjadi akhlakul karimah,” jelasnya.
“Itu sudah dikerjakan para ulama sejak dulu. Maka ketika Habib Rizieq mengemukakan itu, artinya apa yang sudah lama dikerjakan ulama, itu dikemukakan Habib Rizieq, untuk para pengikutnya dan semua, mari umat Islam melakukan revolusi akhlak. Saya kira itu bagus, enggak ada masalah di situ,” tandasnya.[IZ]