ISLAMTODAY ID — Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman menegaskan pihaknya tidak pernah menganggap Habib Rizieq Shihab (HRS) ataupun Organisasi Front Pembela Islam (FPI) sebagai musuh.
Menurut Mayjen Dudung, Habib Rizieq sama seperti masyarakat lainnya. Ia menekankan bahwa yang dianggap sebagai musuh, adalah ucapan-ucapan yang memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya tidak pernah mengajak bahwa FPI atau yang lain itu sebagai musuh, atau menganggap Habib Rizieq juga sebagai musuh juga tidak ada, itu saudara-saudara kita, yang justru kita musuhi adalah ucapan-ucapan yang mengajak dan yang nantinya akan memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya dalam acara ‘Ngopi bareng Pangdam Jaya’ di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (25/11), dilansir dari CNN Indonesia.
Bahkan, Pangdam Jaya mengakui bahwa Habib Rizieq Shihab ialah orang yang berilmu luar biasa. Ia juga menjelaskan, pihaknya hanya mewaspadai ucapan dan tindakan Habib Rizieq Shihab yang berpotensi membahayakan persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Kalau Rizieqnya, ya orang orang berilmu luar biasa ya, yang kita waspadai, yang kita tidak berikan izin itu adalah ucapan dan tindakannya itu yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Mayjen TNI Dudung.
Menurutnya, ajakan revolusi akhlak oleh Habib Rizieq Shihab patut dihindari, karena bisa menyebabkan retaknya persatuan bangsa. Sehingga pihaknya harus bersikap tegas karena ancaman merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Tidak kepada individunya, tapi itu yang mengajak revolusi dan sebagainya itu yang kita hindarkan sehingga saya harus tegas bukan karena orangnya tetapi karena ajakan-ajakan yang sudah mempengaruhi retaknya persatuan dan kesatuan bangsa ini,” tandasnya.[IZ]