(IslamToday ID) – Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu meminta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menunjukkan sikap terkait tewasnya enam laskar FPI di tangan polisi.
Melalui akun Twitter-nya, Said menyindir sikap diam Mahfud MD terkait kasus ini.
“Kalau prof @mohmahfudmd terlalu berat berpendapat sbg Menkopolhukam, minimal sbg ketua Kompolnas, jika itu pun berat minimal sbg ahli hukum, jika itu pun masih berat minimal sebagai manusia yg mencintai dan menghormati nilai2 kemanusiaan. Jika itu pun tdk bisa mnml sbg fans MU,” tulis Said di @msaid_didu, Jumat (11/12/2020).
Cuitan Said Didu itu langsung dibalas oleh musisi Piyu melalui akun @MasPiyuOri. Piyu meminta Mahfud MD segera membentuk tim pencari fakta independen untuk mengungkap kasus itu. “Monggo Pak Menkopolhukam @mohmahfudmd segera bentuk TIM PENCARI FAKTA INDEPENDEN,” tulis Piyu.
Seperti diketahui, hingga kini negara belum bersuara terkait tewasnya enam laskar FPI akibat ditembak polisi. Pihak Istana melalui Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian malah menyerahkan kasus itu ke polisi.
“Kalau itu, arahan kami, langsung ke Polda Metro karena mereka yang tahu detail apa yang terjadi. Dari Istana tidak bisa berkomentar. Kita serahkan pada kepolisian beri keterangan selengkap-lengkapnya,” kata Donny seperti dikutip dari Republika, Selasa (8/12/2020). [wip]