(IslamToday ID) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menyatakan menjadi anggota DPR itu enak karena pendapatannya bisa sampai Rp 260 juta per bulan.
“Enak jadi anggota DPR,” ujarnya dalam YouTube Kemenag seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (31/12/2020).
Tjahjo mengaku pernah menjabat sebagai anggota dewan selama enam periode dan telah merasakan keenakan tersebut. Meski gaji DPR tidak sebesar gaji menteri, namun karena adanya tunjangan bisa mendapatkan total pendapatan hingga Rp 260 juta per bulan.
“Saya masuk jadi DPR pertama tahun 1986, gaji pokok Rp 1 juta dipotong pajak, ditambah tunjangan kira-kira Rp 4 juta. Pensiun dari DPR 2014 setelah enam periode gapok dari Rp 1 juta jadi Rp 20 juta, ditambah tukin Rp 18 juta. Padahal gaji anggota DPR itu (cuma) Rp 20 juta dan lain-lain, Alhamdulillah bisa (tembus) Rp 260 juta,” jelasnya.
Namun, meski pendapatan anggota dewan sangat besar, ia memilih untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi menteri. Meski pendapatan turun ia tidak mempermasalahkan.
“Jadi menteri kembali (gaji) ke Rp 20 juta dan Rp 18 juta. Tapi ya itu disamping ada dana operasi menteri,” kata Tjahjo.
Oleh karenanya, ia pun terpanggil untuk meningkatkan tunjangan bagi seluruh ASN dalam negeri. Sehingga pendapatan para ASN bisa lebih besar dari saat ini.
“Tunjangan kinerja ASN juga ingin kita tingkatkan maksimal. Jadi pegawai paling rendah ASN itu bisa minimal Rp 9 juta sampai Rp 10 juta,” tegasnya. [wip]