(IslamToday ID) – Politisi PKS Amin AK menolak keras peraturan Presiden Jokowi terkait dengan membuka izin investasi minuman keras (miras).
Menurut Amin, berkembangnya industri miras hingga ke daerah sudah menjadi ancaman bagi bangsa, terutama generasi masa depan.
“Ini apa-apaan Pak Jokowi? Kita memang butuh investasi, tapi jangan asal investasi sehingga membahayakan masa depan bangsa ini,” tegas Amin seperti dikutip dari Pojok Satu, Sabtu (27/2/2021).
Anggota Komisi VI DPR RI itu pun membeberkan dampak negatif miras terhadap kehidupan masyarakat. Berdasarkan fakta, 58 persen kriminalitas di Indonesia disebabkan oleh konsumsi miras.
“Sejumlah fakta yang menyebutkan bahayanya alkohol bagi kehidupan sosial, ekonomi, maupun kesehatan manusia,” ujar Amin.
Ia pun tak menampik bahwa peraturan Presiden Jokowi itu untuk membangun ekonomi nasional. Akan tetapi, Amin menilai logika Presiden Jokowi dalam mendongkrak ekonomi sangat terbalik karena tidak memikirkan dampak negatifnya dalam kehidupan bersosial.
“Ini logika yang sangat fatal terbalik, memanfaatkan kemudahan investasi dalam UU Cipta Kerja dengan melonggarkan industri miras hingga ke daerah,” ujarnya.
“Tidak dilonggarkan saja, pemerintah tidak mampu kok mengontrol peredaran miras, apalagi jika industrinya makin marak, mereka tidak akan mampu,” tambahnya.
Karena itu, Amin mendesak agar Jokowi membatalkan atau menghapus kemudahan izin investasi miras dalam Perpres No 10 Tahun 2021 itu.
“Kita juga mendesak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencoret industri miras dari Daftar Investasi Positif (DIP) yang dikeluarkannya,” tuturnya.
Ia meminta Presiden Jokowi jangan hanya memikirkan faktor ekonomi, namun abai dengan keselamatan masa depan bangsa ini.
“Kami tidak anti investasi tapi jangan hanya memikirkan ekonomi saja dengan mengizinkan investasi yang lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya,” tandas Amin. [wip]