• Login
  • Register
IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Novel Desak Kapolri Usut Tuntas Kasus Penyerangannya dan Ungkap Pelaku Sebenarnya

Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan. Foto: Viva

Home News

Novel Desak Kapolri Usut Tuntas Kasus Penyerangannya dan Ungkap Pelaku Sebenarnya

2021-02-27
2 min read
byIslamToday

ISLAMTODAY ID — Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) baru yang kini dipimpin oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta untuk membenahi permasalahan yang berada di internal kepolisian.

Melihat kasus yang terjadi di tahun 2017, Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendesak agar kasus penyerangan terhadapnya untuk dapat diusut secara tuntas dan lebih jauh lagi.

Lantaran menurut Novel kasus tersebut menyimpan banyak kejanggalan dalam proses hukumnya, walaupun kini sudah ada dua pelaku penyerangan yang dipidana, hal ini disampaikan oleh Novel Baswedan dalam diskusi “Kapolri Baru: Membaca Potensi Cicak Vs Buaya dan Tindak Lanjut Pengungkapan Aktor Intelektual Penyerangan Novel Baswedan”, Kamis 25/2/2021).

“Masalah serangan kepada diri saya , itu bisa diungkap dengan lebih jauh, bahwa penanganan perkaranya  banyak sekali problem, banyak sekali disana ada upaya – upaya untuk bukti-bukti  itu dihilangkan, dan ada upaya menutupi pelaku yang sebenarnya, tentu ini bisa  diusut” pungkasnya Kamis, 25 Februari 2021.

 

Kejahatan Serius

Baca JugaPostingan Lainnya

Edhy Prabowo Didakwa Terima Suap Ekspor Benur Rp 25 M

Baznas Ajukan Rancangan Keppres Pemotongan Zakat PNS 2,5% pada Jokowi

IPO: Kader Muhammadiyah Tepat Gantikan Posisi Nadiem Makarim

Novel Baswedan meyakini penangkapan dua pelaku  dalam kasusnya yaitu Ronny Bugis dan Rahmat Kadir yang ternyata merupakan anggota polisi diduga dijadikan jalan untuk melindungi pelaku sebenarnya dalam penyerangan tersebut.

Menurutnya, tindakan penyerangan terhadap dirinya adalah perbuatan serius. Ia mengatakan penyerangan tersebut tak bisa dianggap perbuatan bercanda atau kekhilafan.

“Tidak ada namanya orang yang menyerang, berbuat kejahatan menyerang itu dianggap sebagai perbuatan bercanda atau kekhilafan ga ada, apalagi perbuatannya berencana mempersiapkan segala macam, artinya level kejahatannya itu sudah sangat tinggi.” tuturnya.

Ia juga tidak mendengar pelaku yang menyerangnya itu diberhentikan secara tidak hormat. bahkan ia mengaku tak mengetahui apakah dua orang tersebut  menjalani hukuman sebagaimana mestinya.

“Selain vonisnya yang ringan dan prosesnya seperti dapat proteksi, apakah menjalani hukuman apa tidak, satu hal yang penting adalah saya tidak mendengar yang bersangkutan diproses untuk diberhentikan secara tidak hormat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Novel menyoroti Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto, yang saat itu menjadi Kepala Divisi Hukum Polri memberikan pembelaan untuk pelaku.

Novel menilai Rudy memberikan pembelaan yang berlebihan kepada kedua pelaku. Seolah seperti anggota Polri yang sedang menjalankan tugas tetapi mendapatkan permasalahan hukum.

“Tapi ini sebetulnya adalah orang yang sedang berbuat kejahatan dengan serius, karena conflict of interest-nya sangat kuat,” bebernya.

Tak hanya itu, ia menduga kasus penyerangaannya terdapat keterkaitan dengan permasalahan korupsi yang ditanganinya saat itu.

“saya meyakini bahwa itu ada korelasi dengan penanganan kasus korupsi  yang saya ikut menangani dan itu saya meyakini ada kaitan dengan  oknum-oknum  tertentu yang bertugas atau mempunyai posisi di polri” tukasnya.

Untuk itu, Novel meminta dan berharap kapolri dapat mengungkap kasusnya lebih jauh.

“ Semoga di kapolri baru ini, masalah serangan kepada diri saya , itu bisa diungkap  dengan lebih jauh, bahwa penanganan perkaranya  banyak sekali problem” tuturnya.

Penulis : Kanzun Dinan

Share :
Tags: Kapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoKasus Penyerangan Novel BaswedanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)novel baswedanPolri dan KPKSerangan Air Keras ke Novel Baswedan

News

NATO Hendak Tarik Semua Pasukan dari Afghanistan

NATO Hendak Tarik Semua Pasukan dari Afghanistan

2 hours ago
0

Eks Deputi Direktur CIA Sebut Bitcoin “Keuntungan Dalam Pengawasan”, Blockchain ‘Alat Forensik’!

Eks Deputi Direktur CIA Sebut Bitcoin “Keuntungan Dalam Pengawasan”, Blockchain ‘Alat Forensik’!

2 hours ago
0

Rivalitas Amerika Serikat Vs China, Perang Dingin 1947 Terulang?

Rivalitas Amerika Serikat Vs China, Perang Dingin 1947 Terulang?

3 hours ago
0

Ukraina, Medan Tempur Rusia dan AS, Perang Dunia III di Depan Mata ?

Ukraina, Medan Tempur Rusia dan AS, Perang Dunia III di Depan Mata ?

3 hours ago
0

Mengenal Pengadilan Surambi, Penerapan Hukum Era Mataram Islam

Pengadilan Surambi, Praktik Hukum Islam di Jawa

4 hours ago
0

Mengenal Pengadilan Surambi, Penerapan Hukum Era Mataram Islam

Mengenal Pengadilan Surambi, Penerapan Hukum Era Mataram Islam

4 hours ago
0

Next Post
Kebijakan Walikota Banda Aceh Lanjutkan Proyek IPAL “Ahistoris dan Tak Objektif”

Proyek IPAL di Gampong Pande, H Firmandez: “Itu Kecelakaan Sejarah, Harus Dihentikan!”

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Insight
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Twitter

Recent Posts

  • NATO Hendak Tarik Semua Pasukan dari Afghanistan
  • Eks Deputi Direktur CIA Sebut Bitcoin “Keuntungan Dalam Pengawasan”, Blockchain ‘Alat Forensik’!
  • Rivalitas Amerika Serikat Vs China, Perang Dingin 1947 Terulang?

© 2019 - 2020 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Kontak Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • ←
  • Google Play
  • Google Play Islam Today