(IslamToday ID) – Sekelompok buruh protes lantaran tidak bisa melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 31. Diduga mereka protes karena gerbang tol Cikarang Barat ditutup sehingga mereka tidak bisa bekerja.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yudo membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, kejadian berlangsung saat para karyawan tidak bisa keluar dari gerbang tol Cikarang Barat.
“Kejadian tersebut, protes dari para angkutan karyawan yang mau keluar dari gerbang tol Cikarang Barat dari arah Cikampek,” kata Sambodo, Kamis (6/5/2021), seperti dikutip dari Suara.
Ia mengatakan, gerbang tol Cikarang Barat memang turut ditutup dalam penyekatan mudik 2021. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan upaya pencegahan pemudik. “Karena gerbang tol Cikarang Barat ditutup agar tidak crossing dengan kendaraan yang kami putar balik,” ucapnya.
Seperti diketahui, tol menjadi salah satu titik penyekatan pada operasi ketupat tahun ini. Ratusan kendaraan yang diketahui hendak pulang kampung pun diputarbalikkan.
Pada hari pertama hingga pukul 06.00 pagi, polisi sudah memutarbalik 725 kendaraan dengan rincian di gerbang tol Cikarang Barat ada 317 kendaraan, yang terdiri dari 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum.
Lalu, sebanyak 408 kendaraan diputar balik di gerbang tol Cikupa, yakni 359 kendaraan pribadi dan 49 angkutan umum. Sementara itu, di jalur arteri ratusan pengendara terjaring operasi penyekatan.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani mengatakan, ada ratusan kendaraan yang hendak mudik diputar balik. Diakuinya, masih cukup banyak kendaraan yang hendak melakukan perjalanan mudik.
“Selama kurang lebih satu jam, kita sudah berhasil memutarbalikkan ratusan motor roda dua dan mobil pribadi yang terindikasi akan mudik,” kata Ojo.
Menurutnya, satu jam sejak penyekatan dimulai ada sekitar 200 unit sepeda motor, 52 kendaraan pribadi, dan lima mobil travel yang diputarbalikkan.
Khusus untuk travel, polisi memberlakukan tilang dan menyita kendaraan karena ketahuan hendak membawa penumpang pulang kampung.
Sementara itu, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memberikan penjelasan soal aksi protes buruh di Tol Jakarta-Cikampek yang viral di media sosial.
Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di KM 31 jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Kamis (6/5/2021) pukul 07.00 WIB.
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar 5-10 menit,” kata Hendra.
Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat bus jemputan karyawan dan truk dari arah Cikampek hendak keluar jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang tol Cikarang Barat.
Namun, saat itu gerbang tol Cikarang Barat untuk kendaraan dari arah Cikampek ditutup sebagai salah satu bagian dari penyekatan larangan mudik lebaran 2021.
Selanjutnya, kata Hendra, hal itu membuat para penumpang di bus karyawan dan truk itu protes.
“Yang terdekat kan (gerbang tol) Cibitung, tapi mereka nggak terima, mereka mendobrak, mereka buka paksa (gerbang tol Cikarang Barat),” ujarnya.
Kekinian, kondisi lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek telah normal. Tidak ada penumpukan orang seperti yang tampak pada video yang beredar di media sosial.
Selain itu, gerbang tol Cikarang Barat yang sempat ditutup kini telah dibuka. “Sekarang kondisi sudah normal dan gerbang tol Cikarang Barat dibuka,” katanya. [wip]