ISLAMTODAY ID — Tak banyak yang tahu jika almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain adalah penceramah aktif di 13 negara.
Semasa hidupnya, Ustaz Tengku Zulkarnain dikenal berpandangan kritis pada negara.
Bahkan tak sedikit yang menilai Ustaz Tengku Zulkarnain sebagai pemikir yang keras dalam menyikapi permasalahan bangsa ini.
Ustadz Tengku Zulkarnain lahir di Medan, 14 Agustus 1963 dari sosok ayah bernama Tengku Rafiuddin Sahudin dan ibu Anisah Usy.
Dari garis keturunan ayahnya, Ustadz Tengku Zulkarnain merupakan keturunan Kesultanan Serdang.
Sementara dari ibunya, Ustadz Tengku Zulkarnain memiliki darah tokoh agama di Riau.
Ustadz Tengku Zulkarnain memiliki darah Melayu Deli dan Riau.
Dalam dakwah kelembagaan, Ustadz Tengku Zulkarnain sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.
Ustadz Tengku Zulkarnain pernah belajar S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.
Ustadz Tengku Zulkarnain pun aktif di berbagai kelembagaan keagamaan.
Pernah aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla’ul Anwar.
Di organisasi berfokus pada pendidikan Islam, Ustadz Tengku Zulkarnain sangat konsisten menyuarakan apa yang dinilainya benar.
Ustadz Tengku Zulkarnain pun pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa’ Gym.
Dalam menuntut ilmu agama, Ustadz Tengku Zulkarnain belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih).
Kemudian Ustadz Tengku Zulkarnain belajar ilmu Al-Qur’an dari Syaikh Azro’i Abdul Rauf.
Ustadz Tengku Zulkarnain aktif berceramah di 13 negara.
Ustadz Tengku Zulkarnain menjabat sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla’ul Anwar.
Daftar pengalaman Ustadz Tengku Zulkarnain:
– Dosen Sastra Inggris di Universitas Sumatera Utara tahun 1987
– Dirut LP3I
– Direktur Keuangan PT Griya Kerta Leksana
– Direktur HRD PT. Trihamas Finance Syariah.
– Penasehat Al-Hakim Menteng
– Imam Besar Masjid An-Nur Buaran Indah
– Anggota Komisi Dakwah MUI Pusat
– Wakil Ketua Dewan Fatwa Mathla’ul Anwar
– Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla’ul Anwar.
Interaksi Dengan UAS
Ustaz Abdul Somad atau UAS mengukap pertemuan terakhirnya bersama almarhum Tengku Zulkarnain sekitar sebulan lalu.
Ketika itu UAS dan almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain berbicara terkait pembangunan pondok Tahfizh Alquran di Medan.
UAS mengaku terakhir bertemu Ustaz Tengku Zulkarnain sekitar sebulan lalu di Diniyah Putri Padang Panjang.
“Ntah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhari raya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu,” katanya.
Di mata UAS, Ustaz Tengku Zulkarnain tidak pernah mengenal rasa takut pada siapapun, kecuali Allah SWT.
Ustaz Tengku Zulkarnain dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 10 Mei 2021.
Ustaz Tengku Zulkarnain sempat menjalani perawatan di RS Tabrani Pekanbaru, Riau sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kepergian Ustaz Tengku Zulkarnain yang dalam perawatan Covid-19 mengagetkan banyak pihak.
Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui akun Instagram-nya @ustadzabdulsomad_official pun mengabarkan kepergian sang ulama.
UAS mengunggah foto foto tengah mencium tangan Ustaz Tengku Zulkarnain.
“Senin, malam 29 Ramadan 1442H / 10 Mei 2021. Jam 18.25. Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita,” tulis UAS.
“Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu. Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah,” tambahnya.
“Engkau benar-benar kembali ke fitrah. Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni ku rasa,” katanya.
Safari Dakwah
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, membenarkan bahwa Ustadz Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2.
“Benar, Ustadz (Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai adzan Maghrib,” kata Ian Machyar kepada para wartawan di Pekanbaru, Riau.
Dia mengatakan almarhum kondisinya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan. Menurutnya, Ustadz Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat Ramadhan.
Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19. Saat ini sejumlah kawan dan pengikut Ustadz Tengku Zulkarnain sudah datang ke RS Tabrani Pekanbaru.
Sumber: Pikiran Rakyat, Antara, Republika