(IslamToday ID) – Antrean panjang terjadi di sejumlah gerai McDonald’s (McD) imbas paket BTS Meal. Beberapa gerai McD di sejumlah daerah bahkan telah ditutup sementara untuk mencegah kerumunan.
Berdasarkan penelusuran di media sosial, kerumunan antara lain terjadi di MCD Prapatan Duren, Tangerang Selatan. Gerai tersebut akhirnya didatangi Satpol PP, polisi, dan TNI pada Rabu (9/6/2021).
Dari video yang diunggah akun instagram @wargatangsel, terlihat driver ojek online tengah mengantre. Tak sedikit dari mereka yang tak memakai masker.
Selain itu, antrean juga terjadi di McD Bintaro Sektor 9. Dari video yang diunggah akun instagram @tangsel.life, antrean pembeli sampai ke jalan raya.
Antrean panjang juga sempat terjadi di gerai McDonald’s di Stasiun Gambir, Jakarta. Akibat antrean dan kerumunan, polisi menutup sementara gerai tersebut.
Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan penyegelan berlaku 1 x 24 jam. “(Penyegelan) 1 x 24 jam dan apabila melanggar mereka akan dikenakan denda Rp 50 juta,” katanya seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (9/6/2021).
Tak hanya di Tangsel dan Jakarta, kerumunan antrean juga muncul di sejumlah gerai McDonald’s di wilayah Bandung, Jawa Barat. Dari pantauan, protokol kesehatan cenderung diabaikan.
Kerumunan tersebut buntut dari peluncuran menu BTS Meal, kolaborasi boyband asal Korea Selatan (Korsel) BTS dan McDonald’s. Menu BTS Meal diburu pembeli lewat pemesanan aplikasi online.
Antrean serupa juga terjadi di gerai McD, Jalan Sultan Agung, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Rabu (9/6/2021) siang. Antrean puluhan pengemudi ojol terlihat meluber hingga ke trotoar, bahkan sisi badan jalan depan gerai.
Salah satu pengemudi ojol, Erwin menyebut antrean disebabkan adanya promo menu kolaborasi McDonald’s dan boyband BTS, BTS Meal yang mulai tersedia sejak siang kemarin.
Di Surabaya, polisi pun menutup sementara gerai McD di Jalan Basuki Rahmat sejak siang tadi. Polisi tak ingin kerumunan di gerai resto cepat saji memicu klaster penularan virus corona (Covid-19).
Sampai sore kemarin setidaknya Satpol DKI Jakarta telah menutup lima gerai McD di wilayah Jakarta Pusat imbas kerumunan masyarakat memesan promo BTS Meal. “Ya ada yang kita segel. Ada lima,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan.
Di Depok, Satpol PP menjatuhkan sanksi berupa denda hingga Rp 10 juta kepada salah satu gerai McD Depok buntut antrean panjang karena promo paket BTS Meal. Antrean tersebut melanggar protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny menyebut sanksi tersebut diberikan kepada gerai McD di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok, City Plaza (Ciplaz). “Untuk pelanggaran pertama (didenda) antara Rp 5-10 juta,” katanya.
Ia mengatakan, sedikitnya kerumunan terjadi di lima gerai McD di Kota Depok akibat paket BTS Meal. Namun penutupan hanya dilakukan kepada gerai McD Ciplaz akibat massa yang menumpuk terlalu banyak.
Gerai McD Ciplaz ditutup selama 3 x 24 jam atau sampai denda dibayar. Sedangkan empat gerai McD lain petugas hanya membubarkan kerumunan. Masing-masing berada di McD Bojong Sari, Margonda, Cinere, dan Depok Town Square (DTS).
“Dari enam gerai McD, yang terpantau ada kerumunan lima, namun satu yang di Ciplaz yang dipandang perlu ada tindakan denda dan penyegelan,” katanya.
“Yang lainnya dibubarkan dan langsung mereka membatalkan aplikasi pesanan,” imbuh Lienda.
Menurut penuturan manajemen, kata Lienda, kerumunan di McD Ciplaz terjadi akibat kerusakan sistem, sehingga gerai tak bisa mengalihkan pesanan online.
Namun, ia memastikan saat ini kondisinya telah dikendalikan. Ia meminta pengelola gerai mewaspadai kerumunan dalam setiap pemberian promo kepada pelanggan.
Panggil Pengelola McD
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pengelola McD akan dipanggil terkait kerumunan massa yang terjadi di sejumlah gerai akibat promo BTS Meal.
“Akan diundang untuk diklarifikasi,” kata Yusri, Rabu (9/6/2021).
Ia menuturkan sejauh ini telah dilakukan upaya preventif terhadap kerumunan massa di sejumlah gerai McD di Jakarta.
Dalam upaya ini, kata Yusri, yang dikedepankan adalah Satpol PP. Termasuk, soal penutupan atau penyegelan sementara terhadap gerai.
“Sekarang ditangani oleh Satpol PP yang melakukan penyegelan, karena itu kewenangan mereka, itu namanya preventif yang kita lakukan,” tutur Yusri.
Kerumunan massa terjadi di sejumlah gerai McD buntut dari promo BTS Meal. Kerumunan massa ini berakibat sejumlah gerai ditutup sementara. [wip]