IslamToday ID — Prof. Firdaus Syam menilai pemerintah terlalu serius dalam menangani pandemi covid-19. Saking seriusnya, pendapat atau masukan dari rakyat tidak didengar.
“Ada PSBB, new normal, PPKM, itu satu upaya bagaimana pemerintah untuk bekerja keras menangani persoalan pandemi ini, pemerintah mengambil langkah-langkah yang sangat luar biasa begitu, saking luar biasanya itu pendapat publik yang berbeda kadang-kadang tidak perlu didengar,” kata Firdaus dalam kanal Youtube, Selasa (20/07/2021)
Lanjutnya, berbagai kalangan pemerintah untuk melakukan lockdown ketika pandemi masuk ke Indonesia, namun saran tersebur tak digubris pemerintah. Pemerintah berdalih ingin memfokuskan kepada dua hal sekaligus dalam penanganan pandemic covid-19, yakni pemulihan ekonomi dan krisis kesehatan.
Saat itu, muncul kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga pembatasan kegiatan masyarakat yang berlaku hingga saat ini. Namun, kebijakan tersebut malah membuat pandemi semakin tidak terkendali. Bahkan mengakibatkan pandemi semakin melonjak tajam.
“Hasilnya apa? berbagai program, berbagai metode, berbagai mekanisme kebijakan dikeluarkan ternyata Masya Allah pandemi ini sekarang menyeruak sangat luar biasa,” jelasnya.
Disisi lain, banyak masyarakat kehilangan pendapatan. Lonjakan kasus covid-19 juga memunculkan rasa ketidakpercayaan kepada pemerintah. Sebab pemerintah seakan semena-mena dalam mengambil kebijakan.
“Itu masyarakat menghadapi tekanan yang sangat besar, baik tekanan sosial maupun ekonomi. Dan ini menimbulkan suatu keadaan di mana masyarakat kehilangan keseimbangan psikologis tentu ada yang marah kesal frustrasi terjadi ledakan, protes seperti ini ,” ujarnya.
Firdaus juga menyebutkan penerapan PPKM Darurat ini seakan tidak memberikan keadilan bagi masyarakat, terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah. Para pedagang hingga pekerja buruh tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhannya karena adanya kebijakan PPKM. Hal ini diperparah dengan sikap pemerintah yang enggan memberikan stimulus bantuan sosial.
Firdaus menilai pemberlakuan PPKM ini tak sesuai dengan harapan masyarakat. PPKM terbukti tidak menurunkan covid-19 . Sebaliknya memunculkan banyak masalah.
“Orang berdagang untuk cari makan, paling minimal untuk domestikasi dirumah, juga untuk sekolah untuk pendidikan anak, untuk kesehatan anaknya, untuk cukup sandang pangan nya, kemudian PPKM mereka dibatasi, tapi solusinya, hanya solusi tidak boleh ada pergerakan. Harusnya ada stimulan kan,” ucap Firdaus.
Penulis Kanzun