(IslamToday ID) – Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 49.509 pada hari Kamis (22/7/2021) ini. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 mencapai 3.033.339.
Sementara, pasien positif yang sembuh bertambah 36.370 orang, sehingga total pasien yang dinyatakan pulih mencapai 2.392.923 orang.
Kemudian pasien yang meninggal dunia bertambah 1.449 orang, sekaligus rekor tertinggi sejak pandemi. Dengan demikian, total kasus kematian Covid-19 tembus 79.032 orang.
Untuk kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri hingga hari ini mencapai 561.384 orang atau bertambah 11.690 dari kemarin.
Sedangkan total kasus suspek Covid-19 sebesar 271.167 orang. Sementara spesimen yang diperiksa pada hari ini mencapai 294 sampel.
Beberapa pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami lonjakan dengan sejumlah rekor baru. Kasus positif Covid-19 juga mulai naik setelah turun dalam tiga hari terakhir.
Tambahan kasus baru telah di atas 50.000, dengan angka tertinggi Kamis (15/7/2021) mencapai 56.757 kasus. Selain itu, kasus kematian juga sempat mencatat rekor baru pada Rabu (21/7/2021) dengan tambahan 1.383.
Pemerintah diketahui memperpanjang PPKM darurat hingga 25 Juli mendatang. Namun, kini pemerintah tak lagi menggunakan istilah PPKM darurat melainkan diganti dengan PPKM level 4.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Dalam Inmendagri tersebut, penetapan level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Presiden Jokowi menyatakan pembukaan akan dilakukan bertahap mulai 26 Juli apabila terjadi penurunan kasus.
Meski demikian, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menilai PPKM level 4 perlu terus diperpanjang apabila dinamika kasus harian Covid-19 tak kunjung turun.
Zubairi menyebut perpanjangan PPKM darurat ke PPKM level 4 sudah tepat dilakukan oleh pemerintah. Ia mengingatkan laju penularan kasus Covid-19 di Tanah Air dalam sepekan terakhir relatif masih tinggi.
Lelah dengan Ketidakpastian
Sementara, Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Daisy Indira Yasmine menilai kebijakan pemerintah yang tidak memberlakukan lockdown atau penguncian pada awal pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengalami pandemic fatigue.
Pandemic fatigue merupakan kondisi ketika masyarakat lelah dengan ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.
“Kondisi masyarakat kita tentu sudah menjurus ke pandemic fatigue karena masuk tahun kedua. Kita di awal tidak mengambil kebijakan untuk lockdown, tapi strategi buka tutup,” ujar Daisy dalam diskusi virtual “Tanya Jawab Cak Ulung” yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/7/2021).
Ia menuturkan strategi kebijakan buka tutup juga telah dilakukan banyak negara. Namun di Indonesia sendiri kebijakan ini tidak diimbangi dengan penanganan Covid-19 yang lebih serius.
“Nah keseimbangan ini yang belum ditemukan. Keseimbangan kebijakan social distancing dengan dampaknya, ditambah penyebaran virus ini nggak matching,” jelasnya.
Dalam hal ini, Daisy juga menyoroti kurangnya pelibatan masyarakat oleh pemerintah ketika mengambil kebijakan. Jika ditinjau dari segi sosiologis, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang kompleks, sehingga resistensi terhadap kebijakan pemerintah tidak bisa dihindarkan.
“Untuk itu perlu keterlibatan lembaga masyarakat dalam pengambilan kebijakan,” pungkasnya. [wip]