(IslamToday ID) – Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi meminta aparat kepolisian khususnya Polda Sumatera Selatan harus tetap bersabar jika sumbangan fantastis dari keluarga Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun ternyata bodong.
Menurutnya, jalur hukum harus tetap dikedepankan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Ia sendiri mensinyalir sumbangan bernilai fantastis itu akan berujung pada prank.
“Sabar. Tidak boleh emosi dibohongi,” ujarnya seperti dikutip dari RMOL, Rabu (4/8/2021).
Adhie yakin aparat kepolisian dan pemerintahan bisa bersabar dengan dugaan penipuan yang dilakukan oleh Heryanti, anak bungsu Akidi Tio. Apalagi kebohongan yang diterima baru sekali ini.
Ia lantas membandingkan dengan sikap rakyat yang bisa bersabar dengan baik, meski selama ini selalau dibohongi oleh penguasa.
Bahkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) sempat menggelari pemimpin saat ini “King of Lip Service”.
“Rakyat sudah bertahun-tahun dibohongi dan tetap nrimo karena ini memang takdirnya. Sampai suatu hari nanti datang predator pembohong. BEM UI dkk,” tutupnya. [wip]