(IslamToday ID) – Partai Demokrat angkat bicara terkait dengan jabatan baru yang diemban Luhut B Pandjaitan. Demokrat khawatir kerja Luhut tak maksimal karena kerjaan menumpuk.
“Sebaiknya presiden memberi tugas kepada menteri yang sesuai dengan tupoksi kementeriannya, karena kalau menumpuk di Pak Luhut, bisa saja tidak optimal hasilnya,” kata Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron, Senin (20/9/2021).
Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan, adalah hak Jokowi untuk memberikan suatu tugas kepada menterinya. Ia menilai tugas yang sering kali diberikan Jokowi kepada Luhut adalah satu bentuk kepercayaan.
“Tentu haknya presiden memberi tugas kepada siapapun yang dipercayakannya, dan Pak Luhut bisa jadi sebagai orang dekat yang sangat dipercaya menjalankan tugas apapun,” katanya seperti dikutip dari DetikCom.
Lebih lanjut, Herman menekankan setiap tugas yang diberikan harus dijalankan dengan maksimal. Ia berharap tugas yang diemban Luhut itu harus berhasil dengan baik.
“Pasti dalam setiap penugasan harus berhasil dengan baik,” katanya.
Tambahan tugas Luhut itu adalah sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Tugas ini dilandasi dengan Keppres No 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia itu diteken Jokowi 8 September 2021.
Saat ini Luhut juga menjabat Koordinator PPKM Jawa-Bali. Sebelumnya, Luhut juga pernah ditugasi Jokowi untuk menurunkan kasus corona di 8 provinsi.
Luhut belum lama ini juga mendapatkan tugas baru, ia ditugaskan Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Penunjukannya sesuai dengan Perpres No 60 Tahun 2021 yang diteken Jokowi pada 22 Juni 2021. [wip]