(IslamToday ID) – Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membantah jika Presiden Jokowi berjoget tanpa menggunakan masker di tengah gelaran PON XX di Papua. Ia menyatakan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi pada Oktober tahun 2019 lalu.
“Video itu terjadi di Kaimana pada tanggal 27-29 Oktober 2019,” kata Adam seperti dikutip dari CNNIndonesia TV, Selasa (12/10/2021).
Saat itu, kata Adam, Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja di Kaimana bersama Ibu Negara Iriana. “Dan pada saat itu pandemi Covid-19 belum terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar video Jokowi berjoget dengan masyarakat Papua di media sosial.
Dalam video itu, terlihat Jokowi tidak menggunakan masker. Dalam video juga dinarasikan bahwa peristiwa itu terjadi di Kaimana, Papua Barat di tengah gelaran PON XX.
Sementara itu, penularan virus corona di gelaran PON XX Papua juga menjadi sorotan. Sejauh ini sudah ada 83 orang yang positif terinfeksi Covid-19 per Ahad (10/10/2021).
“Terkait penyelenggaraan PON, dari jumlah kasus positif itu ada 83 dari 10.000 atlet, jadi dari segi persentase relatif baik,” kata Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (11/10/2021).
Dari 83 orang itu, sebanyak 65 orang terkonfirmasi positif merupakan atlet yang bertanding di PON Papua. Sisanya terdiri dari official, pelatih, juga beberapa pihak media yang meliput PON.
“Untuk mereka yang positif ini akan dilangsungkan isolasi terpusat selama lima hari, sebelum pulang juga akan dites PCR, apabila positif akan dirawat di fasilitas isolasi terpusat di Jayapura,” kata Airlangga. [wip]