IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result

Hendak Dilaporkan ke Polisi Terkait Isu Bisnis PCR, Luhut: Itu Kampungan!, Audit Aja Segera

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan | Foto: ANTARA

Home News

Pulang Dari Luar Negeri Tak Mau Karantina di Hotel Bakal Ditindak

December 21, 2021
Reading Time: 2 mins read
byWidi Purwanto

(IslamToday ID) – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan menegaskan pemerintah akan menindak pelaku perjalanan luar negeri yang mampu berbelanja ke luar negeri, tapi tak mau melakukan karantina di hotel.

Menurutnya, berdasarkan hasil razia yang dilakukan Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, ditemukan banyak pelaku perjalanan luar negeri yang justru ingin dikarantina di Wisma Atlet karena gratis.

Ia pun menegaskan sudah minta kepada Polda Metro Jaya untuk melakukan razia di lapangan terbang Soekarno-Hatta yang ternyata banyak yang menyebarkan video itu, banyak yang belanja ke luar negeri shopping, dan tidak mau karantina di hotel, padahal dia bisa.

“Dia minta supaya dia dikarantina di Wisma Atlet karena gratis. Ini akan kita ambil tindakan orang-orang yang melakukan hal semacam ini,” kata Luhut saat konferensi pers evaluasi PPKM seperti dikutip dari Republika, Selasa (21/12/2021).

Ia pun meminta agar masyarakat tak egois dan mampu menahan diri agar tak bepergian ke luar negeri. Hal ini penting mengingat tingginya kasus akibat varian Omicron yang sudah ditemukan di 90 negara saat ini.

Untuk mencegah masuknya kasus akibat varian Omicron di Indonesia, pemerintah juga menambah daftar sementara negara asal WNA yang dilarang masuk ke Tanah Air, yakni Inggris, Norwegia, dan juga Denmark, serta menghapus Hong Kong dalam daftar larangan tersebut.

Baca JugaPostingan Lainnya

Rizal Ramli: Kondisi Bangsa akan Semakin Baik Jika Jokowi Mundur Lebih Cepat

Banjir Rob Masih Rendam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tinggi Air 40 Cm

Putra BJ Habibie Mundur Dari Jabatan Komisaris Bank Muamalat

MUI Siap Terbitkan Fatwa untuk Hewan Terjangkit PMK Jelang Idul Adha

Selain itu, pemerintah juga memperketat berbagai pintu masuk kedatangan di Tanah Air, baik darat, laut, maupun udara.

Luhut menyampaikan, pemerintah akan menyiapkan tempat atau wisma karantina baru untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Indonesia.

“Untuk mengantisipasi melonjaknya PPLN yang tiba di Indonesia, pemerintah juga akan menyiapkan tempat-tempat atau wisma karantina baru untuk menjaga agar kondisi kepulangan mereka tetap kondusif dan sesuai protokol yang ada,” ujar Luhut.

Selain itu, pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan Bandara Juanda sebagai pintu masuk baru bagi PPLN yang akan pulang ke Tanah Air. Peningkatan kedatangan PPLN ke Indonesia ini juga membuat pemerintah semakin memperketat pintu masuk kedatangan di Tanah Air, baik darat, laut, maupun udara.

Saat ini, kata Luhut, kasus varian Omicron telah terdeteksi di 90 negara di dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah pun terus mengimbau masyarakat agar tak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak mendesak guna meminimalisir masuknya varian Omicron di Indonesia.

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, sikap pemerintah merespons munculnya varian Covid-19 baru yakni Omicron. Pemerintah disebut bukan hanya mengimbau melainkan mengarahkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Sandiaga dalam Weekly Press Briefing mengatakan, sesuai pembahasan dalam rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi, meskipun Omicron ini telah ditemukan di Indonesia, situasi masih relatif aman terkendali terkait Covid-19.

Namun, ia menjelaskan, meskipun aman terkendali, ada arahan bagi yang akan melakukan perjalanan luar negeri sebaiknya dibatalkan karena kasus Omicron di Inggris sudah mencapai 37.000 kasus per hari.

“Jika tidak ada keperluan mendesak dan super penting maka rekomendasinya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri,” tegas Sandiaga.

Dikatakannya, untuk yang ingin melakukan kegiatan wisata maupun kegiatan ekonomi kreatif, tentunya disarankan untuk di Indonesia saja. “Kami melihat mulai adanya kesadaran para pelaku parekraf untuk menerapkan protokol kesehatan dan itu saya pantau sendiri di Bali dan beberapa destinasi wisata,” katanya.

Sandiaga juga menjelaskan untuk mengantisipasi adanya Omicron, pemerintah tetap memberlakukan karantina selama 10 hari bagi pelaku perjalanan luar negeri. Karena saat ini sudah terpantau sebanyak 4.000 pelaku perjalanan luar negeri baik yang keluar maupun masuk.

“Pemerintah sekarang sedang mempertimbangkan untuk menaikan jumlah karantina terpusat selama 14 hari. Kita terus evaluasi per minggu, tapi ada indikasi kuat pemerintah akan mempertimbangkan untuk menerapkan karantina 14 hari. Terutama untuk yang masuk dari luar negeri. Karena dari seluruh kasus Covid-19 yang hadir di Indonesia datangnya dari luar negeri,” ujarnya. [wip]

Share :
Tags: Luhut PandjaitanOmicronperjalanan luar negeriPPLNSandiaga UnoWisma Atlet

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

October 3, 2021
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

December 20, 2021
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

September 14, 2021
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

September 1, 2021
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

July 31, 2021
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

July 2, 2021



Related Posts

Rizal Ramli: “Era Pura-Pura Merakyat Sudah Berakhir, Semua Ada Masanya”

Rizal Ramli: Kondisi Bangsa akan Semakin Baik Jika Jokowi Mundur Lebih Cepat

May 25, 2022
Banjir Rob Masih Rendam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tinggi Air 40 Cm

Banjir Rob Masih Rendam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tinggi Air 40 Cm

May 25, 2022
Putra BJ Habibie Mundur Dari Jabatan Komisaris Bank Muamalat

Putra BJ Habibie Mundur Dari Jabatan Komisaris Bank Muamalat

May 25, 2022
Ini Adab Umat Islam Kepada Hewan Kurban

MUI Siap Terbitkan Fatwa untuk Hewan Terjangkit PMK Jelang Idul Adha

May 25, 2022
PKS: Pemerintah Gagal Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

Luhut Ditunjuk Tangani Minyak Goreng, Jokowi Sudah Tak Percaya Menko Perekonomian?

May 25, 2022
MAKI: Opsi Hukuman Mati Bisa Diterapkan ke Pelaku Korupsi Minyak Goreng

MAKI Minta KPK Adili Harun Masiku Secara In Absentia

May 25, 2022

Ulas Nusa

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari
Ulas Nusa

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari

May 23, 2022
Abdurrahman Al-Ghafiqi, Gubernur Andalusia Pemimpin Penaklukkan Prancis
Ulas Nusa

Abdurrahman Al-Ghafiqi, Gubernur Andalusia Pemimpin Penaklukkan Prancis

May 21, 2022
Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat
Ulas Nusa

Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat

May 20, 2022
Kiprah Aisyiyah Majukan Perempuan Lewat Pendidikan
Ulas Nusa

Kiprah Aisyiyah Majukan Perempuan Lewat Pendidikan

May 19, 2022
Jejak-jejak Kejayaan Kesultanan Langkat
Ulas Nusa

Jejak-jejak Kejayaan Kesultanan Langkat

May 18, 2022
Kesultanan Langkat , Kerajaan Islam yang Kaya Lagi Makmur di Kab. Langkat, Sumatera Utara
Ulas Nusa

Kesultanan Langkat , Kerajaan Islam yang Kaya Lagi Makmur di Kab. Langkat, Sumatera Utara

May 17, 2022



News

Kebuntuan Politik Irak Tingkatkan Bentrokan dengan Syiah Dukungan Iran

Kebuntuan Politik Irak Tingkatkan Bentrokan dengan Syiah Dukungan Iran

24 mins ago
0

Kunjungi Ramallah, Menlu Cavusoglu Tegaskan Sikap Turki Tentang Palestina Tetap Sama

Kunjungi Ramallah, Menlu Cavusoglu Tegaskan Sikap Turki Tentang Palestina Tetap Sama

1 hour ago
0

BINGKAI :  Banjir Rob Rendam Kota Pekalongan

BINGKAI : Banjir Rob Rendam Kota Pekalongan

2 hours ago
0

Pemerintah Taliban Serahkan 4 Bandara Utama Afghanistan ke Perusahaan UEA

Pemerintah Taliban Serahkan 4 Bandara Utama Afghanistan ke Perusahaan UEA

2 hours ago
0

BINGKAI :   Pertemuan Bilateral Indonesia-Jepang di GPDRR Bali 2022

BINGKAI : Pertemuan Bilateral Indonesia-Jepang di GPDRR Bali 2022

3 hours ago
0

Rizal Ramli: “Era Pura-Pura Merakyat Sudah Berakhir, Semua Ada Masanya”

Rizal Ramli: Kondisi Bangsa akan Semakin Baik Jika Jokowi Mundur Lebih Cepat

3 hours ago
0




Next Post
Miris! Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Bencana Semeru

Miris! Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Bencana Semeru

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube Twitter
TikTok

Recent Posts

  • Kebuntuan Politik Irak Tingkatkan Bentrokan dengan Syiah Dukungan Iran
  • Kunjungi Ramallah, Menlu Cavusoglu Tegaskan Sikap Turki Tentang Palestina Tetap Sama
  • BINGKAI : Banjir Rob Rendam Kota Pekalongan

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • ←
  • Google Play Islam Today