(IslamToday ID) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bicara soal sosok ulama dan habaib yang seharusnya apa yang disampaikan sudah pasti suatu hal yang benar.
Hal itu disampaikan Kapolda saat memberikan sambutan dalam acara ‘Munajat Awal Tahun Guna Terciptanya Kamtibmas yang Aman dan Kondusif’, Jumat (7/1/2022) malam.
“Dari kecil kami selalu diajarkan dan diyakini bahwa apa yang disampaikan ulama adalah benar. Apa yang disampaikan habaib pasti benar, atau yang disampaikan lebih banyak benarnya daripada salahnya. Ini semua kita diajari oleh kakek nenek kita, apa yang disampaikan oleh guru-guru kita pasti benar,” kata Kapolda.
Ia mengatakan, hingga saat ini masih meyakini wejangan tersebut sebagai bentuk wujud ketaatan. Ia juga menyakini para ulama dan habaib sudah teruji, baik dari segi ilmu juga kelapangan hati.
“Ada ujaran adabmu dulu baru ilmumu, yang merupakan warisan mutiara kebijakan para kiai alim ulama, para habaib, yang menyinari dan menerangi Indonesia hingga saat ini,” ucapnya seperti dikutip dari Kumparan.
Ia berpesan agar wejangan tersebut tetap dipelihara oleh setiap generasi. Sehingga bisa menjadi pegangan dalam menghadapi kondisi masyarakat yang kerap bergejolak, diselesaikan dengan adab dan ilmu yang dimiliki.
“Bagaimana menjaga kemaslahatan yang masih bisa dibangun, diatur, dipengaruhi, dan digerakkan untuk kepentingan-kepentingan yang menodai persatuan kita,” ucapnya.
Termasuk bersikap dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kapolda mengajak semua masyarakat ikut berdoa agar kondisi tersebut dapat dilalui dengan baik.
“Saya juga merindukan untuk kita berkumpul, untuk kita berselawat, untuk kita melakukan majelis, untuk kita melakukan kajian. Namun situasi pandemi mengharuskan kita bangsa ini agar jiwa kita bisa terselamatkan,” ucapnya.
“Semoga situasi ini cepat berlalu sehingga normal seperti sediakala. Kita mewujudkan Jakarta yang sehat, Indonesia yang sehat dan damai dan sejuk,” pungkasnya. [wip]