(IslamToday ID) – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan konsep gotong-royong masih menjadi senjata paling efektif dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menurutnya, konsep gotong-royong yang digagas oleh Bung Karno memiliki peran penting dalam membangun solidaritas bersama yang memiliki nilai perjuangan panjang.
Ia menjelaskan, solidaritas bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Dalam historisitas perjuangan Indonesia, masyarakat selalu memegang penting nilai-nilai Pancasila di setiap zaman. Meskipun dalam perjuangan yang panjang itu selalu ada tantangan yang berbeda di setiap zamannya.
“Corak perjuangan saat itu (zaman dulu) adalah membangun kesadaran masyarakat untuk merdeka yang bahkan terus digelorakan sampai sekarang. Tak khayal Bung Karno pada saat itu menegaskan perjuangannya lebih mudah melawan penjajah karena tinggal mengusirnya, namun perjuangan saat ini dan masa depan dikatakannya lebih sulit karena menghadapi bangsa sendiri,” ungkap Megawati di acara HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1/2022).
Ia menganggap hal tersebut menjadi tantangan yang tidak bisa pudar, yang menjadi tugas bersama bagi seluruh anak bangsa salah satunya dengan melakukan pembumian Pancasila sebagai jati diri bangsa.
Tidak berhenti di situ, menurut Megawati, dalam mempersiapkan Presidency G20 yang akan diselenggarakan di Indonesia, Pancasila diharapkan mempunyai peran lebih yang mampu dipromosikan sebagai ideologi negara yang dapat diadopsi oleh dunia.
“Dengan jalan Pancasila, ada berbagai pekerjaan rumah yang harus kita jalani sebagai tuan rumah Presidency G20. Pertama, para pemimpin dunia akan menggelorakan kembali apa yang digagas Bung Karno sebagai konsep ‘To Build A World A New’ yang merupakan sebuah gagasan dalam membangun dunia baru yang memiliki nilai kesetaraan dan keadilan,” ungkapnya.
“Kedua, kita perlu mempercepat kesejahteraan dan keadilan sosial (mendahulukan yang lebih penting) atau dikenal dengan istilah Ambek Paramarta. Ketiga, pentingnya mendorong penguatan ekonomi nasional agar bangsa ini tidak tergantung pada impor,” imbuh Megawati.
Ia menambahkan dalam konteks ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus menjadi tulang punggung bangsa Indonesia, karena menjadi badan yang mampu mengakomodir riset-riset yang mendukung kemajuan zaman.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi berterima kasih atas segala peran yang telah dilakukan PDIP dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri atas peran dan pengabdiannya kepada Tanah Air. Ia juga sependapat bahwa Pancasila harus terus dibumikan dan diaktualisasikan di seluruh penjuru Tanah Air.
“Kita harus sama-sama memperkokoh pendidikan Pancasila yang telah dibumikan oleh BPIP di seluruh penjuru Tanah Air. Menjaga toleransi antar anak bangsa dan meningkatkan persatuan serta gotong-royong yang terus akan kita gelorakan, karena keberhasilan kita mengatasi pandemi kunci utamanya ada satu yaitu bergotong-royong,” ungkap Jokowi saat memberi sambutan. [wip]