(IslamToday ID) – Politikus PKS Tifatul Sembiring mewanti-wanti agar proyek pemindahan ibukota negara (IKN) tidak gagal. Sebab, menurutnya, belajar dari pengalaman negara lain, ada lima negara yang terbilang gagal dalam memindahkan ibukota.
Tifatul berharap Indonesia tidak menjadi negara keenam yang gagal memindahkan ibukota. Dihimpun dari berbagai sumber, lima negara yang dianggap gagal memindahkan ibukota itu adalah Myanmar, Australia, Malaysia, Kazakhstan, dan Tanzania.
“Sudah ada lima negara yang gagal pindahin ibukota. Jangan sampai Indonesia keenam, jangan sampai ya,” ujar Tifatul saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Ia mengatakan, sejak awal PKS menolak pemindahan ibukota. Ada sejumlah faktor yang membuat PKS menolak pemindahan IKN, yakni ngebutnya pengesahan RUU IKN, serta situasi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali.
Menurutnya, pengeluaran negara di bidang penanganan Covid-19 sudah sangat besar. Pengeluaran itu akan semakin membengkak jika biaya tersebut dialihkan ke pemindahan IKN.
“Bahkan APBN pula lagi. Itu kan pasca pandemi banyak beban, beban ekonomi, beban masyarakat, ada penyakit menular, ada penyakit tidak menular,” ujar Tifatul seperti dikutip dari CNN Indonesia.
“Jadi pemulihan ekonomi nasional, tenaga kerja, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat itu sangat parah. Yang kemarin PHK belasan juta aja tuh kan belum balik, pabriknya belum buka semua. Itu dulu diatasi,” tuturnya.
Di sisi lain, menurut Tifatul, saat ini tidak ada hal yang mendesak sehingga ibukota harus pindah dalam waktu dekat.
“Apa yang mendesak sih? Apa mau diserbu Jakarta? Kan enggak. Tidak ada yang emergency, bisa ditunda kapan-kapan,” pungkasnya. [wip]