(IslamToday ID) – Untuk kesekian kalinya, seorang ustaz menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Kali ini peristiwa penusukan terhadap ustaz terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (1/3/2022).
Korban berhasil selamat setelah lari ke masjid dan tidak mengalami luka serius. Korban adalah Ustaz Rosyidi, yang juga menjabat Ketua Ranting MWC NU Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
“Iya benar. Kejadiannya kemarin pas Zuhur,” kata Ketua MWC NU Sempu, Turmudzi, Rabu (2/3/2022).
Ia mengatakan penusukan dilakukan saat korban hendak pergi ke masjid setempat. Saat itu, korban hendak salat Zuhur berjamaah.
“Pas berada di depan rumah terduga pelaku, dekat masjid juga, tiba-tiba ada orang menyerang Ustaz Rosyidi,” ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Turmudzi menyebut pelaku mencoba menikam korban di bagian perutnya. Korban berhasil menghindar. Hingga akhirnya serangan pelaku hanya melukai sedikit bagian perut korban.
Melihat serangannya tak menemui sasaran, pelaku mencoba menusuk korban kembali. Namun, korban bisa menghindar dan berlari ke arah masjid.
“Karena mau ditusuk ulang, akhirnya Ustaz Rosyidi lari dan masuk ke masjid. Akhirnya pelaku berhenti mengejar korban,” katanya.
Menurut Turmudzi, akibat serangan tersebut pakaian korban robek. Korban pun mengalami luka goresan di bagian perut.
“Sarung dan baju korban jebol, luka berdarah sedikit di bagian perut, tidak sampai dirawat,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang kiai yakni KH Affandi Mussafak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, dibacok orang tak dikenal. KH Affandi diserang dengan senjata tajam pada bagian leher dan perut.
Berdasarkan video berdurasi 16 detik yang beredar, terlihat darah di teras ruangan rumah dan dibersihkan kerabatnya. Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut. [wip]