(IslamToday ID) – Presiden Jokowi resmi menggelar prosesi Kendi Nusantara di Titik Nol Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Jokowi hadir dengan didampingi 34 pimpinan provinsi di seluruh Indonesia.
Prosesi Kendi Nusantara dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk pertama kalinya di IKN Nusantara. Kemudian, satu per satu gubernur menyerahkan tanah dan air yang mereka bawa dari provinsi masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi orang pertama yang menyerahkan tanah dan air ke Jokowi. Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium, kampung di Jakarta Utara yang pernah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tak semua provinsi diwakili oleh gubernur. Gubernur Papua Lukas Enembe absen. Papua diwakili pejabat eselon II, yaitu Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Y Derek Hagemur.
Tanah dan air yang disetor ke Jokowi langsung disatukan ke dalam sebuah gentong. Prosesi ini menjadi simbol penyatuan seluruh daerah Indonesia ke dalam IKN Nusantara.
Setelah kegiatan ini, Jokowi akan menanam pohon di lokasi ibukota negara baru. Ia juga akan bermalam di lokasi tersebut bersama beberapa menteri dan kepala daerah.
Jokowi dalam paparannya menyatakan proses penyerahan tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia ke titik nol Ibukota Negara (IKN) baru merupakan bentuk dari kebhinekaan dan persatuan.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan tersebut merupakan hal yang harus dilakukan secara bersama-sama. Sehingga, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh gubernur yang berpartisipasi.
“Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita, dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibukota Nusantara ini,” kata Jokowi.
Ia menuturkan bahwa pembangunan IKN merupakan pekerjaan dan cita-cita besar yang bakal segera dimulai oleh pemerintah saat ini.
Sehingga, ia meminta agar kolaborasi antara setiap stakeholders terkait dapat terbangun untuk bisa membuat pembangunan IKN berjalan dengan lancar.
“Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibukota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud,” tambahnya.
Jokowi mengatakan nantinya tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari seluruh Indonesia itu akan disatukan ke tempat yang jadi lokasi IKN baru.
“Mudah-mudahan tetap berdoa, semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibukota Nusantara ini,” tandasnya. [wip]