(IslamToday ID) – Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan (Sulsel) KH Amiruddin Nahrawi sebagai komisaris PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang.
Pelantikan Kiai Cak Amir sebagai komisaris BUMN pupuk itu dilakukan di Jakarta oleh Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh dan dihadiri jajaran direksi pada Kamis (19/5/2022).
Pengangkatan Kiai Cak Amir merupakan salah satu Ketua PBNU disoroti oleh tokoh NU, Umar Hasibuan alias Gus Umar. Ia justru sedih atas pengangkatan Kiai Cak Amir menjadi komisaris independen di salah satu anak perusahaan BUMN.
“Selamat menunaikan salat Magrib Pak @erickthohir. Sebagai warga Nahdiyin saya malah sedih Ketua PWNU jadi komisaris,” kata Gus Umar di akun Twitter @UmarHasibuan70_ dikutip dari Fajar.co.id, Sabtu (21/5/2022).
Gus Umar bahkan dengan satire bertanya kepada Menteri BUMN, mengapa tidak semua Ketua PWNU di 34 provinsi dijadikan komisaris. “Gak sekalian semua ketua PWNU di 34 provinsi Anda jadikan komisaris Pak?” sindirnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak KH Amiruddin Nahrawi selaku anggota komisaris independen PT Pusri Palembang yang hari ini baru saja dikukuhkan,” ungkap Tri Wahyudi.
Ia berharap kehadiran Amiruddin dalam jajaran komisaris dapat menumbuhkan energi dan semangat baru untuk mengembalikan Pusri pada masa kejayaan. “Jadi mohon doa restunya, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kelancaran pada kita semua, sehingga tim yang baru ini akan menjadi lebih baik ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kiai Cak Amir mengaku akan bertugas sesuai tupoksi yang ada. “Dan menyesuaikan kemampuan saya tentunya. Karena bagaimanapun saya akan berbuat yang terbaik,” katanya. [wip]