(IslamToday ID) – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengkritik banyak pengamat yang asal bicara mengomentari kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Kritik itu disampaikan Luhut dalam acara Dies Natalis GAMKI ke-60 yang ditayangkan via akun Youtube GAMKI Balikpapan, 21 Mei 2022.
“Saya minta pada teman-teman GAMKI, adik-adik juga, selalulah bicara dengan data. Jangan pakai perasaan. Banyak pengamat-pengamat itu asal ngomong aja, ngomong nggak dia lihat sumber datanya bener nggak,” ujarnya seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (24/5/2022).
Salah satu kritik Luhut kepada para pengamat berkaitan dengan utang.
“Jadi saya minta saudara-saudara tolong lihat ini, karena ini penting supaya kita jangan salah terbawa mengenai utang lah yang ribuan triliun. Ya utangnya memang Rp 7.000 triliun tapi itu masih kecil, 41 persen dari PDB kita. Jadi ndak ada masalah. Dan kita salah satu utang yang terkecil di dunia ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sejumlah indikator ekonomi Tanah Air pun kian membaik pasca pandemi Covid-19. Misalnya tingkat pengangguran hingga realisasi investasi.
“Jadi ini data. Jadi saya kira kalau nanti teman-teman GAMKI, orang tanya banyak pengamat-pengamat asal bunyi asal nyinyir itu, suruh lihatin aja data ini. Nah dia bisa berdiskusi. Makanya saya kadang-kadang suka nantang datang kemari, bawa angkamu, datamu, kita lihat siapa yang benar,” pungkas Luhut. [wip]