(IslamToday ID) – Presiden Jokowi mengklaim tidak ada negara mana pun yang sanggup mensubsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 502 triliun seperti Indonesia.
Menurut Jokowi, masyarakat patut bersyukur dengan keadaan Indonesia saat ini. Ia menyebut hal itu terjadi karena pemerintah masih memberlakukan subsidi untuk BBM.
“Perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar dari Rp 170 triliun sekarang sudah Rp 502 triliun. Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (2/8/2022).
Jokowi menyampaikan harga BBM di negara lain mencapai Rp 32.000 per liter. Indonesia masih menjual BBM jenis pertalite dengan harga Rp 7.500.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga membahas krisis pangan yang sedang dihadapi dunia. Ia berkata harga dan stok pangan Indonesia masih aman meskipun sejumlah negara mengalami krisis.
Jokowi menyebut ada 330 juta orang di dunia kelaparan akibat krisis pangan tahun ini. Jumlah itu, menurutnya, akan melonjak hampir tiga kali lipat awal tahun depan. “Mungkin enam bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan,” ujarnya.
Jokowi mengajak masyarakat untuk mendokan bangsa Indonesia. Ia berdoa agar Indonesia selalu dihindarkan dari krisis ekonomi, pangan, dan energi. [wip]