(IslamToday ID) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku polisi sudah mengantongi identitas pengambil CCTV di lokasi penembakan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J. Kapolri mengatakan penyidik sudah memeriksa orang tersebut.
“Kami dalami dan kami sudah dapatkan bagaimana pengambilan dan siapa yang mengambil. Juga sudah kami lakukan pemeriksaan. Pada saat ini tentu kami akan melakukan proses selanjutnya,” katanya dikutip Jumat (5/8/2022).
Ia mengungkapkan Mabes Polri telah memproses 25 anggota yang tidak profesional dalam menangani kasus penembakan Brigadir J.
Kapolri menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan Inspektorat Khusus (Irsus) Polri, ketidakprofesionalan dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J membuat proses olah TKP terhambat dan penyidikan pun tidak berjalan dengan baik.
Kapolri menyebutkan 25 personel itu terdiri atas tiga perwira tinggi (pati) pangkat jenderal bintang satu, lima personel berpangkat Kombes, tiga personel berpangkat AKBP, dua personel berpangkat Kompol, tujuh personel perwira pertama (pama), serta lima orang berpangkat bintara dan tamtama.
“Semua akan kami proses berdasarkan hasil keputusan apakah ini (ketidakprofesionalan) masuk dalam pelanggaran kode etik atau pelanggaran pidana,” ujarnya.
Kapolri menuturkan ada empat orang personel yang ditempatkan di tempat khusus selama 30 hari. Sementara lain akan diproses sesuai dengan keputusan dari tim khusus apakah akan dipidana atau masuk pelanggaran etik.
Selain itu, Kapolri juga mengatakan polisi masih mendalami apakah personel yang menghambat proses olah TKP ini diperintahkan oleh seseorang atau melakukan atas inisiatif sendiri. Hal ini mengingat 25 personel itu berasal dari satuan Propam Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Bareskrim Polri.
Meski demikian, Kapolri tak membeberkan secara lengkap 25 orang yang tengah diperiksa tersebut. Namun, ia telah mengeluarkan telegram berisi mutasi besar-besaran terhadap 15 personel jajarannya guna menuntaskan pemeriksaan oleh tim khusus.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram No 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022. Salah satu nama yang dicopot Kapolri dalam mutasi kali ini adalah Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam dan dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Wakabareskrim Irjen Syahar Diantono kemudian ditunjuk untuk mengisi posisi Kadiv Propam Polri menggantikan Ferdy Sambo.
Lalu, terdapat nama Brigjen Hendra Kurniawan yang awalnya menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri. Sementara, Brigjen Pol Anggoro Sukartono yang semula menjabat sebagai Karo Waprof Divpropam Polri diangkat menggantikan posisi Hendra.
Berikut daftar 15 personel Polri yang dimutasi Kapolri buntut kasus Brigadir J:
- Irjen Ferdy Sambo Kadiv Propam dimutasi ke Pati Yanma
- Irjen Syahardiantono, Wakabareskrim diangkat ke Kadiv Propam
- Brigjen Hendra Kurniawan, Karo Paminal Divpropam dimutasi Pati Yanma
- Brigjen Anggoro Sukartono, Karo Waprof Divpropam diangkat ke Karo Paminal
- Kombes Agus Wijayanto, Sesro wabprof Divpropam, diangkat ke Karo Wabprof Divpropam
- Brigjen Benny, Karo Provos Divpropam dimutasikan ke Pati Yanma
- Kombes Gupuh Setiyono, Kabag Yanduan Divpropam diangkat ke jabatan baru Karo Provos Divpropam
- Kombes Denny Setia Nugraha Nasution, Sesro Paminal Divpropam dimutasi ke Pamen Yanma
- Kombes Edgar Diponegoro, Kabag Binpam Ropaminal Divpropam diangkat ke Sesro Paminal Divpropam
- Kombes Agus Nur Patria, Kaden A Ropaminal Divpropam dimutasi ke Pamen Yanma
- AKBP Arif Rachman Arifin, Wakaden B Ropaminal Divpropam dimutasikan ke Pamen Yanma
- Kompol Baiquni Wibowo, PS Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof Divpropam dimutasi ke Pamen Yanma
- Kompol Chuck Putranto, PS Kasubbagaudit Bag Gak Etika Rowabprof Divpropam dimutasi ke Pamen Yanma
- AKBP Ridwan Rheky Nellson Soplanit, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel ke Pamen Yanma
- AKP Rifaizal Samual, Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel dimutasi ke Pamen Yanma [wip]