(IslamToday ID) – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Pandjaitan berharap publik tetap memberi kepercayaan kepada pemerintah di tengah tumpukan utang negara yang sudah mencapai lebih dari Rp 7.000 triliun.
Luhut bahkan secara khusus meminta para pengkritik untuk tidak menggiring opini negatif tentang utang negara.
“Saya minta, jangan kita bohongi rakyat (dengan) cerita mengenai 7.000 triliun utang kita,” kata Luhut usai peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 (Cileles-Panimbang) di Pandeglang, Banten, Senin (8/8/2022).
Pada dasarnya, ia mengamini utang pemerintah sudah menyentuh lebih dari Rp 7.000 triliun. Namun utang tersebut tidak semata-mata dibiarkan, melainkan digunakan untuk berbagai kebijakan seperti pembangunan infrastruktur.
Melalui pembangunan, seperti Jalan Tol Serang-Panimbang diharapkan akan berdampak positif terhadap perekonomian dalam negeri.
“Memang betul (utang Rp 7.000 triliun), tapi kalau ini (infrastruktur) dibangun, simpul-simpul ekonomi akan timbul, dan dia akan bayar sendiri utangnnya,” sambungnya dikutip dari Law-Justice.
Oleh karenanya, Luhut yang sudah malang melintang menempati beberapa posisi kementerian meminta kepada publik menghentikan narasi negatif terkait utang negara.
“Jadi saya minta sampaikan kepada mulut-mulut orang yang bicara tidak jelas. Jadi, kita jangan membohongi rakyat,” pungkasnya. [wip]