(IslamToday ID) – Menko Polhukam Mahfud Md bicara soal self determination (menentukan nasib sendiri) di Papua. Mahfud menyatakan hal tersebut tidak ada dan meminta orang-orang jangan bermimpi berbicara terkait persoalan itu.
“Perkembangan diplomasi cukup berhasil agar wacana tidak mengarah pada self determination, minta merdeka. Ndak ada di PBB. Percaya dengan saya. Itu yang bilang ada, yang jadi masalah di PBB itu kan medsos yang disebar atau dibuat oleh orang-orang NGO yang tidak bertanggung jawab. Itu ndak ada. Saya sudah ke sana. Jadi jangan mimpi berbicara itu lagi,” kata Mahfud dalam seminar nasional di Universitas Hasanuddin (Unhas) dikutip dari DetikCom, Senin (22/8/2022).
Ia menegaskan posisi konstitusional pemerintah dalam melihat permasalahan di Papua sudah final. Tidak ada negosiasi self determination yang dimungkinkan karena Papua merupakan bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Papua adalah bagian sah dari NKRI, tidak ada negosiasi self determination. Enggak ada, sudah selesai. PBB sudah selesai, konstitusi kita sudah selesai,” tegasnya.
Meskipun demikian, ia menuturkan, dalam menangani persoalan separatisme di Papua, pemerintah tidak akan menggunakan kekerasan. Pemerintah akan menghadapi kelompok separatis dengan pendekatan hukum.
“Kebijakan kita di Papua tidak akan menggunakan kekerasan, tidak akan menggunakan kekerasan sama sekali. Kita hanya akan melakukan pendekatan hukum,” kata Mahfud.
“Itu (kelompok separatis) kita tidak anggap sebagai pihak yang berhadapan dengan kita, tapi kriminal yang berhadapan dengan aparat penegak hukum. Itu posisinya,” lanjutnya.
Mahfud juga menjelaskan pihaknya tidak menginginkan masyarakat sipil yang tidak bersalah ikut menjadi korban apabila pemerintah menggunakan pendekatan bersenjata di Papua.
“Mereka (separatis) itu kalau ketemu, dikejar itu, masuk ke kampung-kampung lalu menyamar dengan masyarakat sipil. Lalu rakyat yang tidak bersalah itu dijadikan sandera. Kita bilang, TNI/Polri jangan. Sampai ketemu pasti bahwa dia pelakunya. Jangan sampai nyasar ke orang situ,” ucapnya. [wip]