(IslamToday ID) – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Jokowi ingin menambah besaran dana desa yang digelontorkan tahun depan.
Menurut Luhut, pemerintah mengucurkan Rp 1,5 miliar dana desa per tahun. Ia mengklaim dana tersebut memberikan dampak positif bagi perekonomian di tingkat desa.
“Lebih kurang Rp 1,5 miliar tiap tahun dana itu berputar di desa, sehingga ekonominya hidup,” katanya saat duduk bersama Rocky Gerung dalam program RGTV Channel, dikutip Selasa (20/9/2022).
“Dana itu berputar di desa dan itu sekarang jalan. Sehingga presiden berencana dalam keadaan bagaimana pun, tahun depan beliau ingin tambah lagi dana desa sehingga berputar, dan itu kekuatan kita,” ujarnya.
Luhut mengungkapkan, berkat dana desa masyarakat memiliki pilihan untuk memutar roda perekonomian masing-masing. Kebijakan tersebut juga diklaim menjadi salah satu pilar kemajuan negara di periode kepemimpinan Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Rocky kemudian mempertanyakan maraknya korupsi yang dilakukan oleh kepala desa akibat kebijakan itu. Namun, Luhut menyebut data menunjukkan jumlah korupsi oleh kepala desa relatif kecil.
“Kalau kemarin data yang diberikan ke saya itu justru yang paling kecil korupsinya. Karena di balai desa itu ditulis (pengeluarannya),” kata Luhut.
“Justru dari 74.000 desa semua itu, paling saya dengar 500-800 desa yang bermasalah. Jadi angka yang sangat baik menurut saya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Luhut dan Rocky juga sempat membahas berbagai ancaman yang muncul di dunia serta dampaknya bagi Indonesia. Luhut mengatakan saat ini Indonesia masih tergolong aman, meski harus berhati-hati dalam menyikapi perkembangan zaman. [wip]