(IslamToday ID) – Ditahannya Irjen Ferdy Sambo ternyata berdampak pada aktivis yang juga pengamat BUMN Said Didu. Ia mengaku sejak kasus Sambo mencuat dan yang bersangkutan ditahan, aktivitas buzzer yang menyerang dirinya menjadi berkurang.
Said mengaku selama ini ia menjadi sasaran empuk para buzzer karena cukup aktif mengkritik kinerja pemerintah.
“Ada indikasi menarik nih. Setelah geng Sambo terbongkar, ini buzzer agak berkurang,” katanya dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (22/9/2022).
“Karena saya kan pusat serangan buzzer, ini agak berkurang buzzer ini sejak geng Sambo terbongkar,” tambahnya.
Said Didu pun menduga bahwa aktivitas para buzzer yang kerap menyerang pihak-pihak oposisi pemerintah ini juga berkaitan dengan Sambo. Menurutnya, bisa jadi para buzzer ini bersumber dari geng Sambo yang saat ini telah diamankan polisi.
“Saya punya analisis, siapa tahu sebenarnya dari sana sumbernya, karena saya indikasi tapi kan saya hanya menyatakan bahwa serangan buzzer ke akun Said Didu berkurang setelah geng Sambo terbongkar. Nah itu saja,” tuturnya.
Tidak hanya para buzzer yang mengurangi aktivitasnya, Said Didu menuturkan juga ada salah seorang bakal calon presiden (Capres) yang ikut “ngumpet”.
Ia menuturkan bahwa setelah Sambo ditangkap dan gengnya terbongkar, sosok yang tidak disebutkan namanya ini jadi mengurangi aktivitasnya. “Tapi ada juga salah satu Capres yang kegiatannya agak berkurang,” kata Said Didu.
“Bukan Capres, yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden, bakal calon atau merasa calon, itu kegiatannya juga berkurang dengan ini,” tambahnya.
Oleh karena itu, Said Didu pun memberikan penghormatan untuk Brigadir J yang tewas di tangan keji Ferdy Sambo. “Jadi kita menghormati dan menghargai pengorbanan nyawa Brigadir J, siapa tahu tetesan darah beliau membersihkan negeri ini. Kita tidak bisa menduga,” ujarnya. [wip]