(IslamToday ID) – Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie turut mengomentari sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka utama mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Ia mengatakan hakim harus melihat dampak masalah Sambo ini ke persoalan yang lebih luas.
Karena kasus ini, menurutnya, berpengaruh kepada masa depan kualitas dan integritas negara hukum dan aparat penegak hukum di negeri ini.
“Perkara ini penting, bahkan lebih dari sekadar penting. Perkara ini sudah terbukti akan menjadi catatan paling penting dalam sejarah negara hukum kita. Siapapun hakim yang menanganinya, keadilan dan kebenaran harus ditegakkan dengan putusan hukuman yang maksimum,” kata Jimly dikutip dari Republika, Jumat (28/10/2022).
Sebab, menurutnya, perkara pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Sambo ini sebenarnya sudah jelas. Bahwa ini kejahatan besar baik soal pembunuhannya maupun soal obstruction of justice-nya. Ini juga menyangkut integritas dan profesionalitas sistem penegakan hukum di Tanah Air.
“Maka (perkara) ini harus diputus dengan sanksi yang paling berat, jadi jangan main-main, jangan pakai rasa kasihan, orang per orang, tapi lihat penegakan hukum di negara kita yang citra penegakan hukumnya sedang meluncur ke arah kehancuran,” tegasnya.
“Itu saja pesan saya terhadap para hakim dan JPU, termasuk hakim dianggap sudah tahu ini kesalahan berat, prinsip hukumnya Ius curia novit,” tambah Jimly. [wip]