(IslamToday ID) – Pengamat politik Rocky Gerung menilai kaderisasi partai politik (parpol) di Indonesia gagal total. Hal ini setelah munculnya fenomena Anies Baswedan terjun ke dunia politik tanpa menjadi kader partai.
Anies diketahui merupakan bakal calon presiden (Capres) 2024 dari Partai Nasdem. Saat melenggang di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan menang, Anies juga diketahui bukan merupakan kader partai, namun diusung oleh Gerindra dan PKS.
“Fenomena Anies ini menunjukkan bahwa partai enggak punya kader, atau gagal melakukan kaderisasi,” kata Rocky dikutip dari akun YouTube Rocky Gerung Official, Senin (5/12/2022).
Ia menuturkan, meski bukan dari kader partai, safari politik yang dilakukan Anies setelah ditunjuk sebagai bakal Capres mendapat sambutan antusias dari warga. Terbaru, Anies disambut antusias oleh warga Aceh.
Rocky menjelaskan, Anies bukan datang dari parpol, tapi akademisi. Karena kemampuannya, Anies bahkan pernah dilirik Presiden Jokowi sebagai Mendikbud.
“Karena di dalam kabinet muncul semacam ketokohan, Anies berubah jadi manusia politik, tadinya Anies hanya akademisi saja,” katanya.
Menurutnya, Anies sebagai akademisi kerap bicara soal konsep dan melakukan narasi. Ia menyebut seharusnya parpol di Tanah Air bisa melakukan kaderisasi dengan baik. Sehingga banyak kader partai yang nantinya mampu bertarung di pesta demokrasi.
“Kalau rekrutmen datang dari partai politik seperti yang seharusnya, ternyata enggak berhasil,” pungkasnya. [wip]