(IslamToday ID) – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengungkapkan Harapannya pada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk masuk menjadi Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia menilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu masih berpotensi masuk PPP walaupun sudah menyatakan akan tetap loyal pada Partai Gerindra.
PPP nampak terus berupaya agar Ia menjadi kadernya. padahal, Sandiaga telah menyatakan tetap loyal sebagai kader Gerindra, dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
“Ya doakan saja. kalau enggak hari ini minggu depan, kalau enggak bulan depan, kalau enggak tahun depan,” ucap Arsul di kutip dari Kompas.com.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ini juga mengatakan, Sandiaga Uno masih menghadiri acara PPP minggu lalu.
Ia mengklaim hal itu menunjukan bahwa hubungan PPP dan Sandiaga Uno masih berjalan baik, Arsul juga mengatakan bahwa Sandiaga masih berpeluang untuk menjadi kader PPP.
Sebelumnya, isu kepindahan Sandiaga ke PPP diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Pasalnya, Sandiaga Uno telah berulang kali menyatakan dirinya siap maju ke Pilpres 2024.
Padahal, dari Gerindra telah mendeklarasikan akan mengusung ketua umum mereka, Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. “Kalau sudah memang resmi di PPP kan ya jangan ditanya ke Gerindra dong,” ucap Dasco.
Ia mengaku mendapatkan informasi soal kepindahan Sandi dari beberapa anggota Fraksi PPP di DPR RI. “Saya dengar kabar terakhir dari teman-teman Fraksi PPP. Mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah menjadi anggota PPP,” ujar Dasco .
Dasco kembali menyampaikan pendapatnya soal Sandiaga. Ia tak mau Gerindra dianggap menahan langkah politik mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Dasco lantas mempersilahkan Sandiaga untuk menjadi capres, tapi tidak dari partai Gerindra. “Jadi, apa yang kita sampaikan ini sebagai bentuk penghargaan pada alam demokrasi kita. Jadi, tidak ada dari kita kemudian mau melarang apabila ada yang ingin ikut kontestasi, silakan saja,” imbuh Dasco
“Ya tentunya tidak lewat Partai Gerindra kan gitu,” imbuh melanjutkan. []