Fakta Temuan Drone Selam Asing
🔥20 Desember 2020 => ditemukan Nelayan di Kepulauan Selayar
🔥26 Desember 2020 => dilaporkan ke pihak berwenang
🔥 4 Januari 2021 => TNI AL gelar konferensi pers:
- Drone digunakan sebagai alat pencari dan penentu rute kapal selam
- Untuk data kedalaman dan karakter kedalaman laut
- Digunakan untuk riset bawah laut
- Drone selam bisa bertahan di laut hingga 2 tahun
- Tidak bisa deteksi kapal selam atau kapal biasa
- TNI AL belum temukan ciri-ciri negara pembuat drone
- TNI AL => Butuh waktu 1 bulan untuk penyelidikan lebih lanjut
“Alat ini bisa digunakan untuk industri atau pertahanan. Tergantung siapa yang memakai. Apabila digunakan untuk industri, misalnya untuk mencari ikan”
Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
“ini sudah ancaman serius, drone bawah laut atau UUV Chinese Sea Wing (Haiyi) di Perairan Selayar, Sulses, harus disikapi tegas Pemerintah”
Roy Suryo, Pakar Telematika