(IslamToday ID) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah berkomitmen untuk segera menyelesaikan program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.
Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan beberapa strategi untuk mensukseskan program tersebut.
Hal ini dikatakan Wakil Presiden saat melakukan kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Prioritas Tahun 2021, Ahad, 17 Oktober 2021.
“Yang paling jelas, melalui penahapan ini, kita ingin cepat menurunkan mencapai target yang kita (harapkan),” kata Wapres Ma’ruf.
Tahapan pertama yang dilakukan pemerintah adalah menetapkan 7 provinsi prioritas dan 35 kabupaten.
Penetapan itu berdasarkan pada kantong-kantong terdalam kemiskinan berdasar data survei sosial ekonomi nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020.
Kemudian dari penetapan terebut, telah dilakukan dua langkah konkret di setiap lokasi.
Pertama, perlindungan sosial dan kedua adalah Pemberdayaan.
“Perlindungan sosial seperti memberi bansos-bansos, sembako dan sebagainya. Pemberdayaan, ya, melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dua ini untuk menaikkan daripada kemiskinan ekstrem ini supaya lepas dari kemiskinan ekstrem,” kata Ma’ruf.
Ia pun optimis dengan strategi ini akan mencapai angka kemiskinan ekstrem nol persen di tahun 2024.
Lanjutnya, dengan upaya-upaya yang gigih dan konsisten, Ma’ruf meyakini hasil yang diharapkan pun sesuai target. Saat ini, target yang paling dekat adalah untuk menghapus kemiskinan ekstrem dan berlanjut ke penanganan kemiskinan secara umum.
“Ini nanti apakah tercapai apakah tidak, ya paling tidak kita harapkan bahwa dia (lokasi prioritas) sudah mendekati (target). Sehingga di 2022, di lima kabupaten (di Nusa Tenggara Timur) ini sudah fokus pada penurunan kemiskinannya yang masing-masing kabupaten. Itu strateginya,” ucap Ma’ruf.
Karena 2021 hanya menyisakan 3 bulan, Ma’ruf mengatakan pemerintah akan menambahkan bantuan tunai untuk mempercepat upaya ini. Rencananya nanti, pemerintah akan langsung mengevaluasi program ini di akhir tahun.