(IslamToday ID) – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengeluarkan rapor kepada pemerintah atas kinerja 2 tahun masa kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf.
Dalam rapor tersebut BEM UI memberikan penilaian ‘merah’ untuk banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju.
BEM UI meminta Jokowi mencopot sejumlah menteri dan pejabat yang dinilai punya nilai buruk dalam rapor tersebut, seperti:
Pertama, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri serta seluruh jajaran pimpinan KPK periode 2019-2023 dari jabatannya atas kemunduran pemberantasan korupsi di Indonesia,
Kedua,Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Mereka menilai keduanya gagal memberikan jaminan dan perlindungan hukum atas hak kebebasan berekspresi dan berpendapat serta dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Kemudian mereka juga mendesak agar Jokowi mencopot Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, atas dasar degradasi lingkungan dan realitas perlindungan lingkungan hidup yang melemah.
Kelima, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim juga mendapat sorotan. Menurut BEM UI, Nadiem layak dicopot dari jabatannya sebagai menteri karena gagal menciptakan jaminan kebebasan akademik di lingkungan kampus.
Terakhir, mereka ingin Jokowi mencopot Jaksa Agung ST Burhanuddin. Karena dianggap gagal dalam penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Selain itu, BEM UI juga mendesak Jokowi melakukan evaluasi kepada Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait kinerjanya dalam mengkoordinasikan kementerian di bawahnya untuk melakukan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup.
Dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait kinerjanya dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.