(IslamToday ID) – Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Kementerian Investasi Heldy Satrya Putera mengatakan UEA sudah komitmen untuk memasukkan investasi sebesar US$10 miliar atau setara Rp142,2 triliun (asumsi kurs Rp14.221 per dolar AS) ke Indonesia.
“Ini mereka sudah komitmen untuk memasukkan US$10 miliar,” kata Heldy Kamis (7/10/2021).
Dana investasi ini akan dikelola oleh Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia Investment Authority (INA).
Pemerintah UEA akan menginvestasikan dana tersebut ke beberapa sektor salah satunya infrastruktur.
“Jadi bukan mereka nanti yang kelola, kita melalui INA yang akan kelola itu,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah UEA pun mengincar proyek pariwisata. Salah satunya ialah proyek pariwisata Aceh.
UEA akan membangun resor senilai US$500 juta di Aceh Singkil. Nantinya, resor ini akan dapat digunakan oleh Putera Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan bila berkunjung ke Indonesia.
UEA sudah melayangkan ketertarikannya untuk berinvestasi sebesar US$500-700 juta atau sekitar Rp 10 triliun untuk mengembangkan wisata di Pulau Banyak, gugusan pulau-pulau kecil yang berada di Kabupaten Aceh Singkil. Termasuk di dalamnya adalah dengan membangun resort mewah di kawasan tersebut. Rencana investasi Uni Emirat Arab di Pulau Banyak, Aceh, sudah digagas tahun lalu.