ISLAMTODAY — Mantan Menko Perekonomian tahun 2000-2001, Rizal Ramli (RR) mengungkapkan dugaannya bahwa isu islamofobia itu sengaja dibuat. Hal ini untuk mengalihkan fokus perhatian rakyat kepada sejumlah masalah yang tengah dihadapi oleh rakyat dan negara.
“Dengan sengaja Islamofobia dibesar-besarkan. Sengaja terus supaya masyarakat, rakyat dan kalangan intelektual itu nggak fokus kepada masalah-masalah riil,” ungkap RR seperti dikutip dari podcast Refly Harun edisi Senin (18/7).
Ia mengatakan salah satu bentuk islamofobia itu ialah ucapan menteri agama yang membuat marah umat Islam. Bahkan dalam perkembangannya islamofobia sengaja dibuat demi memperburuk citra Islam.
“Sebagai contoh ada omongan menteri agama yang mbikin marah (umat Islam). Ada aja setiap minggu, setiap dua minggu isu supaya orang benci sama Islam (itu) digedein,” jelas RR.
RR mengatakan salah satu alasan mengapa isu islamofobia dibuat ialah untuk menutupi kekacauan jalannya pemerintahan. Sejumlah kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat dan tingginya utang negara menjadi salah satu persoalan yang membuat rezim Jokowi ini dalam situasi yang genting.
“Saya melihat, rezim ini (Jokowi) sudah berada di tipping point (titik nadir). Itu adalah titik jungkal (ayunan), kalau gak hati-hati ini ngebalik, ngejungkel. Saya khawatir ini akan terjadi” tutur RR.