ISLAMTODAY — Pengamat Pangan IPB, Sahara mengungkapkan bahwa krisis pangan tahun 2022 ini akan lebih dahsyat dari krisis pangan tahun 2018 lalu. Situasi krisis pangan tahun ini diakibatkan oleh sejumlah faktor seperti pandemi Covid-19, hingga perang Rusia-Ukraina.
“Kondisi krisis pangan saat ini cukup mengkhawatirkan, krisis pangan di tahun 2022 lebih dahsyat dibandingkan tahun 2018,” tutur Sahara.
Tingginya permintaan kebutuhan pangan dunia di tengah jumlah cadangan pangan yang terpengaruh oleh cuaca buruk juga menjadi faktor lain penyebab krisis pangan.
“Guncangan dari sisi permintaan itu terjadi ketika penurunan produksi pangan akibat kondisi cuaca buruk. Kenaikan harga energi yang mendorong harga pupuk dan ditambah perang,” ungkap Sahara.