ISLAMTODAY — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan kode keras bahwa situasi dunia sedang dilanda krisis. Dunia sedang mengalami empat krisis yang datang secara beruntun mulai dari krisis kesehatan, krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan.
Krisis global ini melanda 107 negara, bahkan sebagian dari negara tersebut terancam bangkrut. Sementara itu sebanyak 553 juta jiwa penduduk dunia terancam kemiskinan ekstrem.
Dari kemiskinan ekstrem ini ada 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan. Sunguh situasi sulit yang tidak mudah bagi Indonesia dan dunia, situasi ini harus disikapi dengan kewaspadaan.
“Saya tegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, selalu hati-hati, dan selalu siaga,” kata Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2022 pada Selasa 16 Agustus 2022.
“Kita harus selalu “Eling lan Waspodo”, harus ingat dan selalu waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah,” tegas presiden.
Peringatan keras ini cukup beralasan karena dunia masih terus dihantui oleh berbagai krisis. Belum lagi situasi geopolitik hari ini yang mengancam keamanan Indonesia.
“Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan,” tandasnya.