ISLAMTODAY — Anggaran pemilu tahun 2024 yang terbatas membuat pemerintah berupaya melakukan penghematan. Kali ini wacana penghematan ini langsung disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Presiden dalam wawancaranya bersama Karni Ilyas, seperti dimuat di kanal youtube TV One, 17 Agustus 2022 mengatakan akan menggunakan teknologi. Pemerintah ingin mendorong pemanfaatan dunia digital ke dalam sistem demokrasi di Indonesia.
“Kita harusnya mulai memanfaatkan teknologi, adopsi teknologi untuk menciptakan infrastruktur digital untuk demokrasi kita,” kata Presiden Jokowi.
Pemanfaatan dunia digital dalam rangka untuk mengurangi kegiatan kampanye yang memobilisasi massa dalam jumlah banyak.
“Mengurangi kampanye-kampanye yang melibatkan mobilisasi massa,” ucap presiden.
Kegiatan kampanye dapat dilakukan dengan menggunakan ‘video conference’. Dengan demikian pengeluaran biaya kampanya bisa ditekan semaksimal mungkin.
“Kita menggunakan Video Conference atau menggunakan media informasi yang kita miliki sehingga biaya bisa ditekan,” tandasnya.