ISLAMTODAY — Menteri Koordinator Perekonomian, Dr. Rizal Ramli (RR) mengkritisi kebijakan naiknya harga BBM bersubsidi yang ditetapkan oleh pemerintah sejak Sabtu (3/9) kemarin.
Kenaikan BBM Subsidi ini terjadi justru ketika harga minyak dunia tengah menurun. Harga minyak dunia tidak lagi diangka US$ 100 per barel.
“Harga cenderung on the way turun (diangka US$ 80 per barel),” ungkap Rizal.
Bahkan sejumlah negara seperti Malaysia menurunkan harga jual BBM mereka.
“Negara lain, Petronas (Malaysia) menurunkan. “Kita malah naikkan. Kebalik-balik ilmunya,” ungkap RR.
RR pun mendesak pemerintah untuk segera membatalkan kenaikan BBM. Biarkan rakyat untuk bisa kembali pulih ekonominya.
“Menurut saya, batalkanlah kenaikan ini, biarkan masyarakat bernapas dulu supaya ekonominya pulih, nanti cari akal lain,” tandasnya.