ISLAMTODAY — Pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp 392 triliun untuk belanja infrastruktur pada tahun 2023 mendatang. Anggaran tersebut cukup besar di tengah-tengah kebijakan pencabutan subsidi BBM yang bedampak pada ekonomi rakyat.
Besarnya anggaran belanja tersebut diungkapkan oleh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan,Isa Rachmatarwata dalam rapatnya dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR pada Selasa (20/9).
“Infrastruktur tetap menjadi salah satu bidang prioritas dan ini akan mendapatkan bagian anggaran Rp 392,02 triliun,” kata Isa.
Beberapa waktu lalu Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa (FKP2B), Syafril Sjofyan pernah mengkritik kebijakan kenaikan BBM. Pemerintah dinilai tidak memiliki sikap empati kepada rakyat dan lebih memilih memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
“Hanya karena ingin mempertahankan proyek infrastrukur dan membangun Ibu Kota Negara Baru. Benar- benar pemimpin yang tidak empati,” ujar Syafril dilansir dari RMOL, 7 September 2022.