ISLAMTODAY — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan tanggapannya terhadap salah satu proyek besar pemerintah, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek mercusuar kebanggaan Presiden Jokowi itu dinilai akan menemui sejumlah masalah. Terutama dalam hal pembiayaan.
Proyek berbiaya hampir Rp 500 triliun tersebut yang pada awalnya diproyeksikan akan mendapat dukungan dari para investor asing. Dengan skema pembiayaan 20% APBN dan 80% swasta, termasuk asing.
“Saya kira nanti akan ada masalah, karena sampai sekarang kita belum melihat adanya komitmen dari investor luar,” kata JK dalam wawancaranya dengan Karni Ilyas yang diunggah di Channel Youtube Karni Ilyas Club Edisi Rabu, 21 September 2022.
JK mengatakan proyek pembangunan ibukota memang sulit mendapat dukungan investor. Hal ini terlihat dari rendahnya minat investor asing yang bersedia investasi di IKN, sampai dengan saat ini proyek berjalan atas dukungan APBN.
“Minat (investor asing) tidak sebesar apa yang diharapkan, yang jalan hanya investasi APBN,” ungkap JK.
JK menambahkan salah satu dampak dari penggunaan anggaran APBN ialah semakin defisitnya keuangan negara.
“Kita melihat defisit tinggi, tentu ada konsekuensinya dalam bentuk defisit anggaran,” tutur JK.