ITD NEWS — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendukung usulan dari World Bank untuk menetapkan PPN sembako dan pendidikan. Rekomendasi World Bank tersebut sebagai cara cepat untuk menambah penerimaan kas negara.
“Dalam hal ini Bank Dunia berusaha mendorong saya untuk mengambil risiko politik yaitu PPN sembako, pendidikan,” kata Sri Mulyani dilansir dari cnnindonesia, 9 Mei 2023.
Aturan adanya tarif PPN tersebut akan dibebankan kepada masyarakat golongan kaya. Untuk pendidikan misalnya sekolah-sekolah elit akan dibebankan pajak PPN.
“Jadi pendidikan adalah sesuatu yang dibutuhkan. Oleh karena itu harus dikecualikan PPN-nya seperti pendidikan, sembako, ini sensitif. Pendidikan ada sekolah papan atas dan rendah, oleh karena itu perlakuan ini harus dibedakan,” ungkap Sri Mulyani.
Ia bahkan secara tegas mengatakan kesepakatannya dengan usulan Bank Dunia tersebut. Dengan ketentuan tersebut pemerintah klaim akan mampu memberikan perlindungan maksimal kepada yang membutuhkan.
“Saya setuju dengan rekomendasi Bank Dunia, tapi kita harus mempertimbangkan. Anda bisa memiliki rancangan ekonomi terbaik, tapi kalau tidak didukung politik hanya menjadi laporan saja,” ujar Sri Mulyani.
“Laporan itu menyebutkan harus menciptakan ruang fiskal, yang paling penting bagi saya menciptakan ruang politik,” tegasnya.